Berita Luar Negeri
Pakistan Blokir Game PUBG, Akibat Picu Serangkaian Aksi Bunuh Diri
Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) mengatakan, mereka menerima beberapa keluhan tentang permainan yang “membuat ketagihan dan buang-buang waktu”.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Namun, dia setuju bahwa permainan mungkin mempengaruhi orang secara berbeda.
"Saya lebih suka anak-anak saya bermain video game daripada komputer atau game seluler sehingga bisa dengan mudah melacak tindakan mereka" Katanya.
Gamer lain, Faheem Siddiqui, mengatakan jika seseorang bunuh diri, itu bukan sepenuhnya akibat game, melainkan ada sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.
"Jika seorang anak melakukan bunuh diri secara ekstrem, pasti ada sesuatu yang lebih serius terjadi dalam hidupnya daripada permainan."
Dia menyesalkan bahwa anak-anak sering mengalihkan semua perhatian dan waktu ke permainan dan gadget ketika orang tua mereka tidak punya waktu untuk mereka. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Minat Warga Aceh Jaya Menanam Nilam Meningkat, Bahkan Minyak Nilam Sudah Dikirim ke Eropa