Sudah Gasak Uang Nasabah Miliaran, Vina Ternyata Juga Punya Banyak Utang
Modusnya, gali lubang tutup lubang. Mengambil uang di sini dengan mengiming-ngimingin bonus untuk menutupi yang di sana
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Yocerizal
Sudah Gasak Uang Nasabah Miliaran, Vina Ternyata Juga Punya Banyak Utang
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Siapa sangka, RS alias Vina ternyata memiliki banyak utang di luar.
Padahal sudah miliaran rupiah uang nasabah yang disikat oleh karyawati salah satu bank BUMN di Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) ini.
Hal itu terungkap dalam pemeriksaan awal yang dilakukan polisi terhadap Vina, perempuan kelahiran Air Berudang Aceh Selatan ini.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammmad Nasution SIK melalui Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi STP, mengatakan, Vina memakai uang nasabahnya untuk menutupi utang atau bonus yang sudah dijanjikan kepada nasabah lain.
"Modusnya, gali lobang tutup lobang. Mengambil uang di sini dengan mengiming-ngimingin bonus untuk menutupi yang di sana.”
“Ambil di sana menutupi lobang di sini yang sudah diimingi hadiah dan sebagainya," beber Erjan kepada Serambinews.com, Senin (6/7/2020).
• Bagaimana Nasib Miliaran Uang Nasabah yang Digasak Vina? Begini Penjelasan Bank
• Vina Karyawati Bank Penggasak Uang Nasabah, Targetkan Bapak-bapak Pejabat, Kontraktor dan Pengusaha
• Satreskrim Abdya Sudah Terima Lima Laporan Korban Penipuan oleh Oknum Karyawati Bank di Blangpidie
Dengan kondisi tersebut, Vina harus terus mencari target lain untuk melunasi dan menepati hadiah yang dia janjikan sebelumnya.
"Makanya dia banyak utang ke orang dan dipergunakan untuk pembayaran bonus-bonus yang dijanjikan," pungkas Erjan.
Sementara hingga Senin (6/7/2020), jumlah warga yang melapor ke polisi sudah berjumlah lima orang.
Mereka melapor karena telah menjadi korban penipuan RS alias Vina. Para pelapor tersebut berasal dari berbagai latar belakang.
"Korban yang melapor ada dari kalangan pengusaha, kalangan dewan dan pedagang. Kalau pejabat, sampai saat ini belum kita terima laporan," ujar Erjan Dasmi.
Saat ditanya soal total kerugian yang dialami lima korban tersebut, AKP Erjan belum bisa menyebutkannya.
• Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Canggih, Pantau Darat, Laut dan Udara Dunia
• Cegah Covid-19, Arab Saudi Pasang Penghalang Agar Jamaah Tak Sentuh Kakbah dan Hajar Aswad
• Durian Terbang Jatuh ke Kepala Sopir Truk Hingga Terjadi Kecelakaan, Begini Kronologisnya
Namun, dari masing-masing korban yang melapor, ia memberi gambaran kerugian masing-masing mulai dari Rp 75 juta, Rp 200 juta, hingga Rp 200 juta.
"Ini kan masih pemeriksaan awal, kita belum bisa simpulkan (total kerugian), sebelum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Kasat Reskrim Polres Abdya ini.
Selain itu, terungkap juga bahwa ternyata Vina sering tidak menyetorkan uang nasabah ke bank tempatnya bekerja.
Pimpinan cabang bank tempat Vina bekerja, Dolly Senja Permadi, mengungkapkan, sebelum kasus ini mencuat, pihaknya sudah lima kali memanggil Vina, tapi tak pernah digubris.
Pemanggilan itu dilakukan karena ia banyak menerima laporan dari nasabah tentang uang setoran yang tidak masuk ke rekening.
"Pemanggilan yang kita lakukan itu untuk mempertanyakan kebenaran laporan nasabah, mengingat selama ini uang yang digelapkan itu tak pernah masuk ke sistem bank," ungkap Dolly.
• Perempuan dan Anak Perempuan Rentan Kekerasan Seksual Selama Lockdown, Tertular AIDS Lebih Tinggi
• Nasihat Kapolri untuk Taruna Akpol: Jangan Lupa Berkata Tolong, Maaf, dan Terima Kasih
• Panglima KPA Wilayah Samudera Pase Sebut Pemberian Lahan 2 Hektare Untuk Eks GAM belum Terealisasi
Karena tak pernah datang saat dipanggil, bank kemudian memecat Vina. Perempuan tinggi semampai kelahiran Air Berudang Aceh Selatan itu diberhentikan sejak awal Juni 2020 lalu, setelah lima tahun bergabung di bank plat merah tersebut.
"Iya, beliau tidak lagi berstatus karyawan kita, setelah lima kali mangkir dari panggilan. Sebelumnya status beliau sebagai kontrak," ujar Dolly.
Lalu bagaimana dengan nasib uang nasabah yang sebelumnya disetorkan kepada Vina?
Terkait hal ini, Dolly menegaskan bahwa uang itu menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. Bank tidak bisa bertanggung jawab karena uang tidak disetorkan ke bank.
"Kalau disetor dan masuk ke sistem kita, maka itu tanggung jawab kita. Kalau tidak setor, ya itu tanggung jawab yang bersangkutan," tegasnya.
Pihaknya juga mengaku tidak tahu dibawa kemana uang nasabah tersebut oleh Vina, mengingat saldo di rekening pribadinya juga sangat sedikit.
"Kami tidak tahu dibawa kemana uang itu, bahkan uang di rekeningnya berada di angka minimal atau hanya ada ratusan ribu saja," pungkasnya.(*)
• Penelitian Ungkap 65 Persen Anak-anak Kecanduan Gadget Selama di Rumah Aja, Ini Dampaknya
• Viral Pria ini Tweet Ikan yang Memiliki Bibir Seksi, Warganet: Seksi Betul
• VIDEO - Heboh! Sekelompok Wanita Gowes Berpakaian Seksi di Banda Aceh