Berita Pidie
Abusyik Pantau Hari Pertama Proses Belajar Tatap Muka di Pidie, Ini Pesan Bupati
Tujuan kunjungan ini guna memonitoring proses belajar mengajar (PBM) tatap muka hari pertama pascasekolah libur.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
"Memang tadi ada seorang anak suhu tubuhnya mencapai 39 derajat, terpaksa kami suruh pulang kendati wali murid ngotong ingin anaknya masuk," terang Julita di hadapan Bupati Abusyik.
Selanjutnya, Abusyik berpesan supaya ke depan jika ada hal demikian anak seperti itu dibawa ke Puskesmas guna diperiksa lebih lanjut.

• WN Prancis Francois Abello Camille yang Cabuli 305 Anak Tewas, Diduga Coba Bunuh Diri di Tahanan
• Jalankan Protokol Kesehatan, Sekolah di Aceh Singkil Bagikan Masker untuk Siswa
• Dua Pengendara Sepmor Warga Langsa dan Aceh Timur Meninggal Dunia Akibat Tabrakan
Lalu di SMPN 1 Padang Tiji, Abusyik dan rombongan juga melakukan hal sama pemantauan ke ruangan kelas.
Maksimal di dalam kelas adalah 15 orang. Siswa dibagi dua shift sekolah belajar tatap muka sehari selang.
Begitu juga di MTs Padang Tiji yang dikunjungi terakhir oleh Abusyik. Ia juga mewanti-wanti soal pola makan dan protokol kesehatan covid-19.
Sedangkan ke SDN Beurabo hanya Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwan dan stafnya yang melakukan peninjauan.
Agak beda, di SDN Beurabo tidak dilakukan sistem shift karena muridnya juga tidak banyak.
Berkisar sekira 14 hingga 20 orang per kelas.
Kepsek SDN Beurabo, Wirda Safitri mengatakan, tidak diberlakukan shif namun diatur jarak duduk di dalam ruang kelas agak jarang.
Dalam kelas ada murid yang 14 orang, 15 orang dan ada satu kelas 20 orang jadi tidak dibuat shift cuma diatur cara duduk saja.

Saat pemantauan, Kakankemenang Pidie H Fadhli SAg maupun Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi mengakui pihak sekolah maupun madrasah menjalankan protokol kesehatan.
"Kita sudah mengintruksikan sebelum proses belajar berlangsung. Dan tiap siswa diminta kepada wali murid meneken surat izin belajar selama proses tatap muka," ujar Plt Kakankemenang Pidie.
Hal senada juga diakui Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi.
Dia juga mengaku monitoring ini akan terus dilakukan selama seminggu ke sejumlah titik sekolah.
"Kita berdoa pandemi covid 19 segera berlalu sehingga proses pendidikan bisa normal seperti dulu," demikian Ridwandi, Plt Kadis Pendidikan Pidie.