Breaking News

Update Corona Langsa

Pasien Covid-19 di RSUD Langsa Sembuh, Sudah Diperbolehkan Pulang

Warga Kecamatan Langsa Timir berinisial N bertstus IRT (52), Rabu (15/07/2020) malam ibi dibolehkan pulang oleh pihak medis RSUD Langsa, setelah....

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani. 

Laporan Zubir | Langsa

 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Warga Kecamatan Langsa Timir berinisial N bertstus IRT (52), Rabu (15/07/2020) malam ibi dibolehkan pulang oleh pihak medis RSUD Langsa, setelah dinyatakan sembuh dari covid-19.

Hasil swab test followup ke 3 atau swab test ke 4, warga ini dinyatakan negatif atau sudah bebas atau sembuh dari wabah covid-19 yang sempat dialaminya.

Dari 4 kali swab test dilakujan terhadap N, 3 kali diantaranya hasilnya non reaktif (negatif). Sedangkan 1 kali hasil swab test atau untuk swab teat awal hasilnya positif.

Keluarga N yang menghubungi Serambinews.com, malam ini, mengatakan, Alhamdulillah keluarganya yang dirawat di RSUD Langsa selama hampir 3 pekan sejak tanggal 27 Juni 2020 lalu, hari ini sudah diperbolehkan pulang.

Karena menurut pihak medis kepada mereka N dinyatakan sudah sembuh, setelah laporan hasil swab test dari Labkes Aceh dikirim hari ini (Rabu-red) kepada RSUD Langsa, hasilnya negatif.

Seperti diberitakan sore tadi, Swab test ke 4 atau followup swab test ke 3, pasien covid-19 berinisial N (52) berstatus IRT warga Kecamatan Langsa Timur - Kota Langsa, yang dikirim dari Labkes Aceh kepada pihak RSUD Langsa, Rabu (15/07/2020) hasilnya negatif.

Gandeng Gugus Tugas Covid,Satbinmas Polres Aceh Selatan Imbau Pengunjung RTH Ikut Protokol Kesehatan

Tim Pansus DPRA Dapil IX dan Pemkab Aceh Selatan Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas

Pulang Kampung, Pemain Persita Tangerang Asal Bireuen Zikri Akbar Ubah Gaya Rambut

Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, mlalui Humas  Erwinsyah SKM, yang dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan hasil swab test pasien N yang kini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Langsa, sudah diterima pihak RSUD Langsa hari ini dari Labkes Aceh.

"Alhamdullah, hasil swab test dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Aceh yang telah diterima pihak RSUD Langsa, pasien N dinyatakan negatif (non reaktif) covid-19," ujarnya.

Erwinsyah menambahkan, untuk kepulangan pasien N ke rumah, dokter yang menanganinya belum mengizinkannya, karena akan dilakukan evaluasi lanjutan terhadap kondisi kesehatan pasien ini termasuk akan dilakukan rontgent. 

 "Saya sudah konfirmasi kepada dr Sira yang merawat pasien ini, beliau belum mengizinkan pasien untuk pulang. Untuk kabar kepulangan pasien akan saya kabari lagi dan saya croscek ulang nanti," ujar Humas RSUD Langsa ini.

Sebelumnya diberitakan, hasil swab test ke-3 atau swab test followup ke-2 dari Labkes Provinsi Aceh, terhadap N (52) warga salah satu gampong di wilayah Kecamatan Langsa Timur - Kota Langsa, negatif (non reaktif) covid-19.

Ibu rumah tangga (IRT) merupakan pedagang sayur di Pusat Pasar Langsa ini, sejak tanggal 27 Juni 2020 lalu terpaksa dirawat di RSUD Langsa, karena hasil swab test dan rapid test ia positif (reaktif) covid-19.

Sebelumnya saat dirujuk dari Puskesmas Langsa Timur ke RSUD Langsa ini, N mengalami gejala demam tinggi dan batuk-batuk.

Setelah dilakukan rapid test di RSUD Langsa hasilnya pun reaktif, begitu juga hasil swab test berikutnya hasilnya juga reaktif (positif) covid-19.

Keluarga Ambil Paksa Jenazah Korban Covid-19 di RSUZA, Dimakamkan Secara Normal di Kajhu

Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, melalui Humas , Erwinsyah SKM, yang dihubungi Serambinews.com, Senin (13/07/2020) malam ini, mengatakan, hasil swab test follow up ke 1 dan ke 2 dari Labkes Aceh terhadap pasien N non reaktif covid-19.

Dijelaskannya, untuk swap test follow up ke 1 dilakukan 5 hari setelah tanggal 27 Juni 2020 lalu atau sejak hari pertama pasien N di rawat di ruang khusus penanagan covid-19 RSUD Langsa.

Lalu, swab test follow up ke 2 dari Labkes Aceh yang dilakukan 3 atau sekitar 4 hari berikutnya, juga hasilnya non reaktif.

Kemudian, pada Sabtu (11/07/2020) lalu, sampel dari pasien N kembali dikirim ke Labkes Aceh untuk swab test follow up ke-3.

"Hasil swab test follow up ke 3 ini rencananya dari Labkes Aceh akan dikirim besok (Selasa-red)," sebutnya.

Erwinsyah menambahkan, untuk terus memastikan kesehatan pasien N, sampai hari ini swab test terhadap N tersebut sudah dilakukan 4 kali.

Swab test pertama dilakukan tanggal 27 Juli 2020 lalu, yaitu namanya swab test penegakan diagnosa hasilnya reaktif covid-19, atau sama dengan hasil rapid test juga reaktif.

Sehingga sejak itu juga, pasien N ini langsung dirawat intensif di ruang isolasi penanganan khusu pasien covid-19 di RSUD Langsa.

Sementara itu, jelas Erwinsyah, jika hasil swab test follow up ke 3 ini (swab test ke 4) nanti hasilnya non reaktif covid-19, berikutnya N akan langsung dilakukan rontgen.

Di Hadapan Wakapolda Aceh, Wali Kota Berharap Makin Banyak Pejabat Negara Berkunjung ke Sabang

Lalu hasil rontgen akan dievaluasi, dan bila tidak ada persoalan lagi dengan kesehatannya, maka ia akan diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Namun sesuai protokol kesehatan dia harus mengikuti isolasi mandiri selama 14 hari dan tetap dalam masa pemantauan pihak kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, Kasus infeksi virus Corona (Covid-19) di Aceh bertambah dua lagi. Salah satunya seorang perempuan yang sehari-sehari berjualan sayur di Pasar Langsa, Kota Langsa.

Akibatnya, delapan anggota keluarga dan 36 petugas medis harus menjalani isolasi mandiri.

Perempuan berinisial N (56) tersebut merupakan warga Kecamatan Langsa Timur.

Ia masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Balitbangkes Aceh yang keluar Rabu (1/7/2020).

Saat ini, N dirawat di ruang inap tekanan negatif, khusus penanganan pasien Covid-19 di RSUD Langsa.

"Hasil tes swab yang kita kirim berapa hari lalu ke Banda Aceh, hari ini telah ada hasilnya yakni PDP tersebut dinyatakan positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr Herman, kepada Serambi kemarin.

Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, menjelaskan, N awalnya masuk ke RSUD Langsa pada tanggal 27 Juni 2020 lalu dengan keluhan sesak nafas, demam tinggi, dan batuk.

“Saat itu petugas melakukan rapid test dan hasilnya reaktif, sehingga langsung dilakukan swab dan diperoleh hasilnya positif Covid-19,” jelasnya.

Fardhyani menambahkan, sebelum ke rumah sakit, N juga sempat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Langsa Timur, dengan riwayat demam dan batuk serta sesak nafas yang sudah berlangsung selama seminggu.

Pihak Puskesmas kemudian merujuk pasien ke RSUD Langsa.

Begitu mengetahui hasil pemeriksaan N terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 31 petugas medis terpaksa menjalani isolasi mandiri.

Dari jumlah itu, sebagaimana dirincikan Kadinkes Kota Langsa, Herman, sebanyak 15 orang merupakan petugas medis di Puskesmas Langsa Timur dan 16 lainya petugas medis RSUD Langsa.

“Mereka sempat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Langsa Timur, maka tetap menjalani isolasi atau karantina mandiri," ujar Herman. Semua petugas medis tersebut juga telah di-rapid test dan hasilnya nonreaktif.(*)

DPD II Partai Golkar Aceh Tengah Matangkan Persiapan Musda

Michael Jackson Ditampilkan Lagi di Radio Satelit SiriusXM Selama 30 Hari

Nagan Raya Nihil ODP, OTG dan PDP

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved