Vaksin Virus Corona

Dunia Sudah Memiliki 24 Vaksin Virus Corona Paling Potensial, Ini Daftar Penciptanya 

Salah satu kandidat vaksin yang paling layak adalah AZD1222 , yang dikembangkan bersama oleh Universitas Oxford, perusahaan Inggris-Swedia...

Editor: Eddy Fitriadi
AFP / File / ANDREW CABALLERO-REYNOLDS
Seorang petugas melakukan penelitian vaksin virus Corona di AS. 

Perusahaan ini berawal pada 1993 ketika Chief Executive Officernya Weidong Yin dan tim di Tangshan Yian Biological Engineering Co. Ltd. terlibat dalam kegiatan R&D untuk pengembangan vaksin hepatitis A.

Kemudian, pada 1999, keduanya berhasil mengembangkan vaksin hepatitis A tidak aktif pertama yang dikembangkan oleh para ilmuwan China. Perusahaan ini pun resmi berdiri pada 2001 dengan memproduksi dua kategori vaksin, yakni vaksin untuk influenza dan vaksin untuk hepatitis.

Perusahaan asal China ini menjadi satu dari empat produsen yang bergerak ke tahap akhir dalam perlombaan pengembangan vaksin Covid-19.

Di Indonesia, Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin virus corona.

3. CanSino Biological Inc./ Beijing Institute of Biotech

Pada 2009, perusahaan ini didirikan di Tianjin, China. CanSino Biological Inc. dan sebelumnya telah berhasil membuat satu vaksin yang disetujui untuk penyakit virus Ebola (Ad5-EBOV) dan 16 kandidat vaksin lainnya.

Melansir Reuters, Selasa (21/7/2020), kandidat vaksin CanSino, Ad5-nCOV, merupakan satu dari segelintir vaksin yang memberikan harapan dalam uji klinis pada manusia.

Vaksin tersebut juga bersiap untuk uji coba tahap akhir, bersama dengan proyek yang melibatkan Moderna Inc, BioNTech SE dan Inovio Pharmaceuticals Inc.

4. Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm

Pada 1940, Institut Teknologi Beijing (BIT) merupakan universitas sains dan teknik pertama didirikan di Yan'an oleh Partai Komunis China.

Sementara, China National Pharmaceutical Group Co, Ltd (Sinopharm) adalah grup perusahaan kesehatan terbesar milik negara di bawah Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi (SASAC).

Sinopharm memiliki lebih dari 1.100 anak perusahaan dan 6 perusahaan yang terdaftar yaitu Sinopharm Group Co, Ltd (Sinopharm Holding).

Sementara, vaksin buatan mereka menggunakan platform inactivated dengan target virus SARS-CoV2. Untuk vaksin virus corona Covid-19  yang sudah menjalani fase 3 WHO memberikan kode ChiCTR2000034780.

Selain vaksin yang sudah menjalani uji klinis fase 3, Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm juga tengah melakukan uji klinis fase 1/2 dengan kode vaksin ChiCTR2000032459.

5. Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical/ Institute of Microbiology, Chinese Academy of Sciences

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved