Kajian Islam

Bagaimana Proses Taaruf Sesuai Ajaran Rasulullah? Simak Penjelasan UAS dan Buya Yahya Berikut Ini

Tak sedikit yang mendambakan dapat menjalani proses taaruf karena dinilai lebih indah dibanding menjalani hubungan pacaran berlama-lama.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SURYA MALANG/TRIBUN BALI
Ilustrasi cincin pernikahan 

Kemudian kata taaruf memiliki arti ‘saling kenal’.

Bolehkah Taaruf Lewat Pesan WhatsApp, Simak Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya juga memberikan penjelasan serupa terkait pengertian taaruf yang sebenarnya.

Hal itu disampaikan Buya Yahya sebagaimana ditayangkan dalam video unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul ‘Apa Makna Ta’aruf yang Benar ? - Buya Yahya Menjawab’.

Dijelaskan oleh Buya Yahya, taaruf memiliki makna saling mengenal, termasuk keluarga dari pihak wanita.

"Taaruf  itu artinya, saling mengenal. Ini keluarga siapa ini keluarga siapa," ujar Buya Yahya.

Taaruf sebagaimana disampaikan oleh Buya Yahya bukan seperti anggapan yang banyak kalangan muda saat ini.

Yakni saling chattingan atau telponan melalui WhatsApp.

Yang demikian itu, kata Buya Yahya bukan disebut dengan taaruf.

Berikut video penjelasan Buya Yahya tentang pengertian taaruf.

">

Bersedekah Jadikan Konten YouTube, Bagaimana Hukum dalam Islam? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Proses taaruf sesuai dengan ajaran Rasulullah

Sebagaimana dijelaskan oleh UAS dalam video berdurasi satu setengah menit yang diunggah di kanal YouTube resminya baru-baru ini, ada beberapa proses taaruf yang benar sesuai dengan hadist nabi Muhammad Saw.

Yang pertama ialah tidak boleh berdua-duaan.

Sebagaimana sabda rasulullah yang disampaikan oleh UAS dalam hadis berikut.

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved