Berita Pidie Jaya
Seorang Korban Kebakaran Pijay Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah, Begini Nasibnya Saat Ini.
Dalam insiden ini satu Rumah Toko (Ruko) merangkap tempat usaha Warung Kopi (Warkop) milik korban, Sanusi M Ali (56) ludes terbakar.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dalam insiden ini satu Rumah Toko (Ruko) merangkap tempat usaha Warung Kopi (Warkop) milik korban, Sanusi M Ali (56) ludes terbakar.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM MEUREUDU - Sanusi M Ali (56) merupakan korban kebakaran yang terjadi persis menjelang lebaran Idul Adha 1441 H, Kamis (30/7/2020) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Dalam insiden ini satu Rumah Toko (Ruko) merangkap tempat usaha Warung Kopi (Warkop) milik korban, Sanusi M Ali (56) ludes terbakar.
Akibat insiden peristiwa itu Sanusi selain mengalami kerugian materi Rp 280 juta.
Kini ia bersama enam korban kebakaran dari keluarga serta menantunya di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya hingga masih menempati rumah kediaman keluarganya.
Ekses peristiwa kebakaran itu telah memberikan dampak kerugian material Rp 280 juta.
Seperti diketahui sebelumnya insiden kebakaran menjelang lebaran Idul Adha 1441 H itu terjadi persis Kamis (30/7/2020) malam sekira pukul 19.00 WIB.
• Warga Gampong Waido, Pidie Potong Enam Ekor Hewan Qurban, Dilakukan dalam Dua Hari
• Berantas Rentenir, Politisi di Aceh Tamiang Bentuk Pinjaman Bisnis Akhirat
• Idul Adha di Tempat Penampungan Imigran, Ketika Relawan Menghibur Anak Rohingya
Dalam insiden ini Rumah Toko (Ruko) satu unit rumah milik Sanusi M Ali (56) ludes terbakar sedangkan rumah M Isa Sulaiman (45) hanya berimbas dilahap sijago merah pada bagian sudut rumah saja dan dapat menempati kembali.
Keuchik Gampong Rhing Blang, Kecamatan Meureudu, Pijay, Bahagia Yahya (48) kepada Serambinews.com, Sabtu (1/8) mengatakan, kondisi korban kebakaran khususnya keluarga Sanusi M Ali saat ini terpaksa tinggal di tempat rumah keluarganya.
"Enam jiwa yaitu Sanusi bersama istrinya serta keluarga menantunya empat jiwa saat ini tinggal bersama keluarga menantunya Khairul," sebutnya.
Selama ini, Sanusi bersama menantunya tinggal di Ruko dua lantai.
Bagian atas lantai dijadikan sebagai tempat tinggal sedangkan lantai dasar sebagai tempat usaha dagang berupa Warung Kopi (Warkop).
Belakangan diketahui, insiden ini dipicu oleh arus pendek sehingga saat kejadian api dengan cepat melahap Ruko tersebut hingga menyebabkan barang berharga ludes dimangsa si jago merah.
Beruntung saat kejadian api dengan cepat dapat dipadamkan lewat tiga armada pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.