Luar Negeri
Unggahan Menghina Nabi Muhammad di Facebook Picu Bentrokan di India, Tiga Orang Tewas
Bentrokan itu terjadi karena unggahan sebuah akun media sosial Facebook yang provokatif tentang Nabi Muhammad.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Seorang pemimpin senior dari partai oposisi, Dinesh Gundu Rao, juga mengimbau orang-orang untuk tenang dan meminta tidak mengambil tindakan main hakim sendiri.
"Jika ada yang menulis sesuatu yang tidak pantas, hukum akan berjalan dengan sendirinya dan ada begitu banyak cara dalam demokrasi untuk memperjuangkan keadilan," katanya.
"Tapi Kekerasan bukanlah jawabannya," ujarnya.
"Apa yang ditulis tentang Nabi adalah kerja pikiran yang sakit dengan maksud untuk menciptakan kekerasan," kata Murthy, anggota legislatif.
Ia juga menyerukan menjaga perdamaian kesatuan umat.
• Menteri Muslim Kritik Pembangunan Kuil Ram, PM Narendra Modi Telah Khianati Muslim India
• India Geram, China dan Pakistan Bangun Tanjakan Persahabatan di Tengah Wilayah Sengketa
"Saya mohon kepada teman-teman Muslim kami, atas kesalahan beberapa pelaku, jangan bertengkar. Apapun perjuangannya, kami bersaudara.
Saya mohon saudara-saudara Muslim kami untuk tetap damai. Saya juga akan berdiri bersama Anda, "katanya, dikutip oleh newsminute.com.
Sementara itu, R Ashoka, seorang menteri negara, mengatakan kepada saluran berita yang sama bahwa serangan terhadap polisi dan media tidak akan ditoleransi.
"Orang seperti apa yang menyerang polisi? Media? Polisi setempat telah diberi keleluasaan untuk menangani situasi tersebut," ujarnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)