Luar Negeri
Kembang Desa Diperkosa Dua laki-lak sampai Pingsan, Polisi Temukan Bekas Ini di Tubuh Si Gadis
Keluarga itu menyebut kedua pria itu datang dengan menggunakan sepeda motor dan secara paksa membawa gadis itu pergi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Seorang gadis berumur 17 tahun dari Desa Gola, Distrik Gorakhpur, Uttar Pradesh, India dtemukan pingsan di semak-semak setelah diperkosa oleh dua pria.
Gadis desa itu adalah anak dari seorang pekerja pembakaran batu bata berkasta Dalit.
Dalit dalam kasta India adalah seseorang yang haram untuk disentuh, miskin dan tertindas.
Korban ditemukan dalam keadaan setengah sadar.
Saat ditemukan, tubuh gadis itu banyak tedapat luka bakar akibat disulut api rokok.
Melasir dari India Times, Rabu (19/8/2020), keluarga gadis itu mengatakan putrinya pamit keluar untuk mengambil air dari pompa tangan di tengah desanya.
• Tertangkap Oral Seks dengan Remaja Laki-laki, Dosen di Palembang Dipecat, Dulu Pernah Jadi Dekan
• Wanita Ini Mengaku Diperkosa 100 Kali oleh Suami: Tirai Ditutup, TV Berbunyi Keras, Saya Berteriak
• Cewek Aceh Ini tak Tahu Cowoknya Beda Keyakinan Hingga Berdebat di WA, Kisah Cintanya Viral
Ketika pergi menuju pompa air, ia diculik oleh dua pria di dekat Maafi Chauraha sekitar pukul 8 malam pada hari Minggu (16/8/2020).
Keluarga itu menyebut kedua pria datang dengan menggunakan sepeda motor dan secara paksa membawa gadis itu pergi.
Begitu tetangga memberi tahu keluarga tentang penculikan gadis tersebut, mereka langsung memberi tahu polisi.
Mengetahui laporan itu, kepolisian bergerak cepat dan melacak pelaku yang dibantu oleh penduduk desa.
Namun usaha pencarian tidak membuahkan hasil. Gadis malang tersebut tidak dapat dilacak hingga larut malam.
Pada pagi harinya, Senin (17/8/2020), penduduk setempat menemukan gadis itu dalam keadaan setengah sadar di semak-semak belakang Samya Mata Sthan, daerah Dehribhar.
• Kisah Ibu Hendak Diperkosa Anak Kandungnya, Korban Ditembak saat Selamatkan Diri
• Kecewa Diselingkuhi, Seorang Wanita di Rusia Nekat Mutilasi Suaminya, Jari Korban Jadi Umpan Tikus
Mereka langsung memberitahu polisi terkait penemuan gadis tersebut.
Polisi menemukan pakaian gadis itu acak-acakan dan tubuhnya memiliki bekas luka bakar yang disulut dari puntung rokok.
Gadis desa itu kemudian mengungkapkan kronologi kejadian, di mana dia diculik oleh Arjun dan rekannya, lalu diperkosa dan disiksa sebelum mereka membuang di mana dirinya ditemukan pada hari Senin pagi.
Polisi berhasil mengantongi identitas pelaku dan behasil menangkap keduanya.
Kepolisian Gorakhpur, VK Srivastava mengatakan kasus penculikan dan pemerkosaan telah masuk dalam laporan pengaduan kepolisian.
• Gegara Masalah Sepele, Istri Yang Mabuk Bakar Suami, Korban Peluk Pelaku Hingga Keduanya Terbakar
Selain itu, tersangka telah dikenai pasal berlapis dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Kejahatan Seksual (POCSO), karena korban pemerkosaan masih di bawah umur.
Diperkosa 100 kali oleh Suami
Seorang wanita bernama Jess (bukan nama sebenarnya) mengakui telah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri.
Bahkan, dirinya mengaku telah diperkosa sebanyak 100 kali selama masa karantina pandemi virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut diceritakannya dalam acara Panorama BBC 1, dilansir Tribunnews,com dari Daily Mail, Selasa (18/9/2020).
Dalam episode tersebut, Panorama BBC dengan pembawa acara Victoria Derbyshire (51) tahun menyelidiki dampak penguncian saat pandemi bagi mereka yang tinggal dengan pasangan yang kasar.
Dirinya mengungkapkan skala kekerasan dalam rumah tangga di puncak krisis dan bertemu dengan beberapa dari mereka yang berhasil melarikan diri.
Episode acara TV tersebut rupanya memilukan untuk ditonton.
• 3 Polwan Diduga Jadi Korban Pelecehan Atasannya, Kasat Reskrim Jadi Tersangka
• Mahasiswi S2 Dibunuh dan Digantung Pacar dalam Keadaan Hamil, Korban Sempat Ancam Akan Bunuh Diri
"Saya tidak akan pernah mengerti bagaimana seorang "pria" dapat melakukan ini ," seorang pemirsa menulis tentang acara malam ini.
Disebutkan, seorang wanita bernama Jess (bukan nama sebenarnya) mengatakan kejadian memilukan saat penguncian pandemi diumumkan.
"Saya di rumah bersamanya, kami berdua mendengarkan Boris Johnson dan dia melihat ke arah saya," katanya.
"Dia melipat lengannya ke belakang dan dada, karena dia tahu itu akan mengintimidasi saya, dan dia menatap saya dan dia berkata: "biarkan permainan dimulai".
'Dan dia berkata: "Jika kamu pikir pemerkosaan itu buruk sebelumnya, kamu berada dalam situasi yang sulit."
• Kisah Ibu Hendak Diperkosa Anak Kandungnya, Korban Ditembak saat Selamatkan Diri
• Edan! Paman Barter Ponakan dengan Kayu Bakar di Gayo Lues, Korban Pingsan Saat Dicabuli di Sawah
Jess mengungkapkan, perkosaan dimulai dengan sangat buruk.
Tirai ditutup, TV berbunyi keras, pintu depan dikunci, dan musik diputar.
"Jadi tidak ada yang bisa mendengar saya berteriak untuk seseorang, siapa pun," ungkapnya.
Beruntung, Jess dapat melarikan diri dari suaminya setelah dia tertidur.
Dia menemukan cara untuk menghubungi polisi melalui teks, yang kemudian membantunya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)