Kisah ‘The Black Speed Boat’, Kapal Laut Sumbangan Saudagar Aceh yang Melegenda di Selat Malaka

Dibalik namanya yang melegenda, sayang hanya sedikit yang tahu bahwa kapal itu merupakan sumbangan dari saudagar Aceh.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Laksamana Muda TNI Jahja Daniel Dharma atau yang dikenal John Lie berfoto bersama awak kapal (Dispenal TNI AL/istimewa) 

Radio BBC bahkan selalu menyiarkan keberhasilan pelayaran John Lie, termasuk keberhasilan pelayaran bersama PPB 58 LB ke Phuket, Thailand.

Batee Iliek, Benteng Terakhir Aceh Melawan Belanda

Selain Sumbang 28 Kg Emas Monas, Kekayaannya Teuku Markam Masih Sanggup Dirikan BUMN

BBC London menjuluki kapal John Lie sebagai “The Black Speed Boat”. Julukan itu diberikan karena penerobosan blokade laut selalu dilaksanakan pada malam hari.

Kabar-kabar keberhasilan misi-misi John Lie itulah yang senantiasa ditunggu oleh para diplomat Indonesia di forum PBB, seperti Sjahrir, H. Agoes Salim, LN Palar, dan Soedjatmoko.

Kabar keberhasilan itu menjadi ‘amunisi’ untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih eksis, tidak seperti yang dituduhkan Belanda.

Akibat siaran berita ini, Indonesia bisa menolak klaim Belanda di laut pada Sidang Umum PBB.

Sementara bagi otoritas keamanan Belanda, berita itu dianggap sebagai pelecehan. 

Sehingga Dinas Intelijen Belanda, NEFIS (Netherland Forces Intelligence Service) menjadikan 'The Outlaw' berikut awaknya sebagai hard target (target utama).

Menelusuri Jejak PMTOH, Dari Bus, Tgk Adnan, Hingga Agus

Jejak Sang Legenda (1) : PMTOH, Bus Aceh Pertama Tembus ke Jawa

Perjalanan PPB 58 LB berakhir seiring berakhirnya tugas John Lie sebagai Komandan Kapal “The Outlaw” pada tanggal 30 September 1949.

Selanjutnya ‘The Outlaw’ diserahkan kepada Letnan Muda Koesno, mantan Komandan Kapal ‘Sea Gull’, yang juga merupakan salah satu kapal penerobos blokade Belanda.

‘The Outlaw’ yang dinahkodai Letnan Muda Koesno tertangkap kapal patroli Belanda di perairan Raja Ulak dan ditahan di Pangkalan AL Belanda di Belawan.(*)

Al Chaidar di Belanda, Minta Pemerintah Aceh Terbitkan Album Foto Aceh Masa Lalu

Dulunya Sempat Disebut Hindia Belanda, Ternyata Beginilah Asal-usul Nama Indonesia

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved