Berita Luar Negeri

Cacing Hidup Dalam Otak Pria ini Selama 17 Tahun, Akibat Konsumsi Makanan ini Sampai Badan Mati Rasa

Seorang pria berusia 23 tahun memiliki cacing hidup berukuran 5 inci di dalam otaknya selama 17 tahun, ia bahkan tidak merasakan badan sebelah kanan

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Daily Mail
Cacing diperkirakan telah tinggal di otak Chen selama 17 tahun ketika pria itu pertama kali mengalami gejala pada usia enam tahun 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berusia 23 tahun, memiliki cacing hidup berukuran 5 inci yang tinggal di dalam otaknya selama 17 tahun terakhir karena mengonsumsi daging mentah.

Melansir dari Daily Mail (28/8/2020), pria berusia 23 tahun berhasil diselamatkan oleh dokter, setelah ahli bedah mengeluarkan cacing pada otaknya.

Cacing tersebut dikeluarkan dalam keadaan hidup dan membuat pria ini merasa kesakitan, beruntung ia masih bisa bertahan hidup. 

Pria ini mengatakan, ia mulai menderita mati rasa pada tangan dan kaki kanannya sejak berusia enam tahun.

Meresahkan Warga, Polres Aceh Tamiang Usut Pesan Berantai Perampokan Modus Razia

Karena tidak sanggup menahan, ia pergi ke rumah sakit, karena semakin hari ia kehilangan kuasa pada tubuh bagian kanan, baik kaki maupun tangan.

Menurut keterangan dokter, pria ini menderita setelah mengonsumsi daging mentah atau daging yang dimasak setengah matang, baik daging kodok maupun ular.

7 Cara Alami Mengatasi Iritasi Mata karena Kelelahan, Kena Debu dan Kelamaan Menatap HP

Pakai Taktik Undercover Buy, Satresnarkoba Polres Langsa Ringkus Pengedar Sabu & Sita Narkoba 1 Kg

Begini Perkembangan Umat Islam Saat Ini, Simak Isi Tausiah Prof Nasir Azis

Ahli bedah berhasil mengeluarkan cacing pita pada otak pria ini di rumah sakit The First Affiliated Hospital of Soochow University, China.

Pasien yang dikenal bernama Chen mengatakan pada dokter, bahwa dirinya mengalami mati rasa di tangan dan kakinya sekitar 17 tahun yang lalu.

Ia juga sering mengalami sakit kepala dan mual.

Orang tua Chen ternyata kesulitan bergerak, sehingga Chen menggabaikan gejala yang selama ini ia alami dan tidak pergi ke rumah sakit.

Video Pria Kayuh Sepeda dengan Satu Kaki Viral di Medsos, Cari Nafkah Dengan Jualan Ini 

Ia percaya bahwa permasalahan yang ia alami adalah sakit turunan dari orang tua, karena orang tuanya juga kesulitan menggerakan badan.

Pria ini akhirnya mencari pertolongan ketika tubuh bagian kanannya benar-benar tidak berfungsi.

"Setengah tubuh bagian kanan benar-benar mati rasa," kata Chen pada media setempat.

"Saya tidak bisa merasakan tangan saya dan tidak bisa mengangkatnya," tambahnya.

Setelah melakukan CT scan, dokter menemukan parasit yang membelit di dalam otak pasien.

Di Indonesia Masih Jadi Perdebatan, Inilah 10 Negara yang Legalkan Tanaman Ganja sebagai Obat

Personel Ditsamapta Polda Aceh Bagi 500 Masker untuk Masyarakat di Blangpadang

Chen didiagnosis dengan sparganosis mansoni, penyakit parasit langka.

Petugas medis memastikan penyebab ada cacing pita di dalam otak pria ini karena meminum air yang terkontaminasi atau mengonsumsi daging hewan liar yang kurang matang, seperti kodok atau ular.

"Begitu cacing memasuki tubuh manusia, itu akan menyebabkan infeksi parah," kata seorang petugas medis.

Parasit memakan otak dan merusak fungsinya, yang menyebabkan mati rasa di tangan dan kaki.

Pada tahun 2015, Chen pertama didiagnosis oleh dokter, namun dokter memutuskan untuk menunda operasi pengangkatan karena lokasi parasit terletak pada bagian yang sangat sulit dioperasi.

Pria itu perlahan pulih setelah dokter berhasil mengeluarkan cacing hidup 5 inci dari otaknya.

Dibangun oleh Perusahaan China, Flafon Bandara Berjatuhan Saat Hujan Deras

Cacing diperkirakan telah tinggal di otak Chen selama 17 tahun ketika pria itu pertama kali mengalami gejala pada usia enam tahun.

Sebelumnya juga sempat pada bulan April lalu, seorang wanita China berusia 23 tahun dikeluarkan cacing hidup berukuran enam inci dari otaknya oleh dokter.

Pasien, yang dikenal dengan nama samarannya Xiao Yi, pergi ke klinik lokal di provinsi Jiangsu di China, setelah mengalami sakit kepala.

dokter melakukan operasi otak pada wanita tersebut setelah dia dinyatakan positif terinfeksi parasit. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Hebat! Gadis Aceh Lolos ke Grand Final Ajang Miss Earth 2020, Berikut Profil Lengkap Sausan

Toyota Fortuner Lawas Jadi Legender, Shine Auto Light Siap Beri Ubahan

WH tetap Lakukan Razia Penginapan di Tengah Pandemi  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved