BERITA POPULER

BERITA POPULER – Satu Keluarga Pindah Agama, Agak Mbong Bacut, Hingga Uang Koin Inggris di Aceh

BERITA POPULER – Ada 10 berita populer dalam satu minggu terakhir yang menyita perhatian publik.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Foto kolase serambinews.com
BERITA POPULER – Satu Keluarga Pindah Agama, Agak Mbong Bacut, Hingga Uang Koin Inggris di Aceh 

SERAMBINEWS.COM – Pembaca setia Serambinews.com, berikut ini kami rangkumkan untuk Anda, berita populer khusus berita Daerah Aceh (Nanggroe) dalam seminggu terakhir.

Terhitung mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 5 September 2020.

Ada 10 berita populer dalam satu minggu terakhir dan pada posisi pertama yang menyita perhatian publik yakni mengenai satu keluarga yang sempat pindah agama, kini menjadi muslim.

Selain itu beberapa berita dalam kawasan Aceh lainnya, yang cukup menyita perhatian.

Dari ‘Pemasangan Stiker Pertalite di Mobil sampai ‘Penggali Kubur Temukan Uang Koin Kerajaan Inggris’.

Berikut ini rangkuman berita populernya.

1. Sempat Pindah Agama, Kini Kembali Jadi Muslim

Satu keluarga yang disyahadatkan di Masjid Al-Kubra, Kecamatan Julok, Aceh Timur, bakda Jumat (4/9/2020) kemarin, ternyata pada awalnya beragama Islam.

Proses pensyahadatan yang dipandu oleh Tgk Ibnu Khaidir (Abi Khaidir) pimpinan Dayah Darussa’adah, disaksikan langsung oleh Ketua MPU Aceh Timur, Tgk M Nur, Imum Chik Masjid, Ketua BKM, dan para jamaah lainnya.

Duda Kedatangan Tamu Wanita Saat Tengah Malam, Begitu Ketahuan Ternyata Istri Orang

Ketua Remaja Masjid Al Kubra, Tgk Nurchalis SH, mengatakan satu keluarga yang masuk Islam tersebut adalah pasangan suami istri Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan dan Hikmah Damayanti BR Sembiring, beserta tiga anaknya yang masih kecil.

“Mereka menyatakan diri memeluk Islam, berdasarkan kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun,” ungkap Tgk Nurchalis.

Awalnya, kata Nurchalis, Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan, datang ke Aceh Timur, menemui saudaranya yang berdomisili di Desa Blang Pauh Sa, Kecamatan Julok, Aceh Timur. 

“Setelah bertemu saudaranya di Julok, lalu Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan, berniat untuk memeluk Islam. Dia kemudian pulang ke Sumut menjemput istri dan anaknya, dan Jumat hari ini mereka sekeluarga mengucapkan syahadat di Masjid Al-Kubra Julok,” ungkap Nurkhalis.

Nurkhalis mengatakan, setelah mengucapkan syahadat, tidak ada nama yang berubah.

Bagaimana cerita mereka berpindah agama dan kemudian kembali ke dalam Islam?

Baca Selengkapnya 

2.  Warga Nagan Pasang Stiker Pertalite di Mobil, Tertulis Masyarakat Pura-pura Kaya (Agak Mbong Bacut)

Sebuah mobil Avanza milik warga Nagan Raya sempat menarik perhatian masyarakat di kabupaten itu.

Pasalnya, mobil tersebut memakai stiker BBM yang tertulis ‘kendaraan pengguna pertalite, untuk masyarakat pura-pura kaya’.

Stiker tersebut pada bagian bawah juga ditera kata Agak Mbong Bacut (agak sombong dikit).

Stiker BBM Pertalite yang merupakan minyak nonsubsidi tersebut diduga sebagai bentuk kritikan terhadap stiker BBM subsidi yang diluncurkan Pemerintah Aceh.

Viral Video Seorang TNI Diminta Minum Kopi, Cicipan Pertama Pahit, Kedua Malah Manis, Kok Bisa?

Stiker BBM Bersubsidi itu pun sempat menuai menulai pro dan kontra.

Mobil Avanza milik warga sipil di Nagan Raya dengan memasang stiker sempat parkir pada sebuah kantor di Nagan Raya.

Bahkan pemilik mobil bernama Arif, sempat membawa ke SPBU ketika mengisi minyak pertalite sehingga sempat menjadi perhatian pekerja SPBU.

Baca Selengkapnya 

3.  Heboh Penggali Kubur Temukan Tumpukan Uang Koin Kuno Kerajaan Inggris di Aceh, Ini Faktanya

Penemuan uang koin kuno disebut peninggalan dari zaman penjajahan mendapat sorotan warga.

Uang koin yang ditemukan berawal dari empat orang penggali kubur sedang melakukan pekerjaannya.

Tiba-tiba menemukan sesuatu yang berbeda dari lokasi yang mereka gali.

Fakta yang terungkap, penemuan koin kuno itu di Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Minggu (30/8/2020).

Kepada Serambinews.com, Tgk Munawir sebagai mantan kepala desa dan saat ini menjadi pengurus keagamaan di desa itu menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan, uang koin kuno tersebut keluaran sekitar tahun 1873.

“Setelah dibersihan, tertera pada uang koin tahun 1873, 1883,” katanya pada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020).

Tgk Munawir menerangkan, uang yang ditemukan telah diserahkan pada ahli waris, bernama Usman Ali (60), karena penemuan uang koin kuno berada di lingkungan kebun keluarga Usman Ali.

Bagaimana proses penemuan koin? 

Baca selengkapnya di sini 

4. Meningkat, Saat Ini Bandara SIM Blang Bintang Layani 6 Penerbangan, Garuda juga Ada Jadwal Baru

Kini secara perlahan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar mulai bergeliat lagi.

Meski belum seluruhnya, tapi sejumlah maskapai mulai melayani penerbangan. Jumlah jadwal penerbangan terus bertambah.

Bahkan, maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia kembali menambah frekuensi penerbangan ke Bandara tersebut.

Gadis Berusia 25 Tahun Jadi Nenek bagi 3 Orang Cucu, Alami Jatuh Cinta tak Wajar, Ini Faktanya

Jadwal baru itu melayani penerbangan langsung Banda Aceh - Jakarta.

Dengan bertambahnya jadwal Garuda Indonesia tersebut, maka saat ini Bandara SIM ini sudah memiliki enam jadwal penerbangan.

 Baca selengkapnya

5. Ternyata Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Hasil Hubungan Gelap dengan Suami Orang, Begini Kronologisnya

Suhimawara binti Selamat (36), warga Kampung Kala Nareh, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah begitu tega menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan cara dikubur hidup-hidup.

Bayi malang yang usianya belum genap sehari itu sempat coba ditolong warga dengan dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan terkubur hidup-hidup, namun akhirnya harus meregang nyawa karena ulah ibu kandungnya sendiri.

Hasil penyelidikan polisi terungkap bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara tersangka Suhimawara dengan salah seorang pria berinisial SP yang masih berstatus suami orang.

Takut ketahuan warga karena melahirkan anak tanpa suami, Sumimawara pun nekat mengubur hidup-hidup anaknya yang baru lima jam ia lahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan.

Kabar tentang kejadian ini, sebelumnya telah menjadi buah bibir masyakat di 'kota dingin' itu karena dengan cepat menyebar di media sosial (medsos). 

Baca Selengkapnya 

6.  Pengajar di Kota Banda Aceh Ditangkap Personel Satuan Reskrim Polresta

Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, meringkus F seorang oknum pengajar di salah satu panti asuhan di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, berinisial FM (21).

Pasalnya, FA dilaporkan mencabuli seorang wanita yang masih di bawah umur, pada 27 Agustus 2020 lalu (diketahui), sehingga penangkapan tersangka pun dilakukan pada Selasa (1/9/2020) malam.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP M Taufiq SIK, MH yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (2/9/2020) malam, membenarkan penangkapan terhadap oknum pengajar itu.

Wanita Nikahi 8 Pria Selama 10 Tahun Lebih, Hanya Ingin Bawa Lari Harta, Korban Terakhir Kontraktor

Penangkapan tersangka oknum guru dayah FM, menindak lanjuti Laporan Polisi Nomor: LPB/400/VIII/Yan. 2.5/2020/SPKT, pada Senin, 31 Agustus 2020.

Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Kota Langsa ini, tersangka FM, diringkus oleh personel Unit PPA yang ikut didukung personel opsnal Unit Jatanras di bawah komando Kanit Ipda Krisna Nanda Aufa STrK.

Penangkapan oknum pengajar itu pun, lanjut mantan Kapolsek Kuta Alam ini, setelah polisi menerima laporan dari ibu korban bahwa telah terjadi pencabulan dan pelecehan terhadap anaknya yang masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya 

7.  Seperti Apa Rupa Janang? Ikan Laut Termahal di Aceh Singkil

Penduduk Aceh Singkil, di lima kecamatan bermata pencaharian nelayan.

Ikan janang yang berhasil ditangkap pemancing di laut Aceh Singkil, 16 Juni 2020 lalu.
Ikan janang yang berhasil ditangkap pemancing di laut Aceh Singkil, 16 Juni 2020 lalu. (Dok Mohd Ichsan)

Banyaknya ikan di laut Aceh Singkil, juga menjadi surga bagi para pemancing.

Tak mengherankan setiap akhir pekan pecinta mancing berbondong ke laut merasakan sensasi betotan ikan.

Lalu apa ikan termahal hasil laut Aceh Singkil per kilogramnya?

Jawabannya janang.

Janang yang di daerah lain disebut kerapu sunuk per kilo dibandrol Rp 140 ribu.

Jauh di atas harga ikan lain.

"Masih janang atau sunuk ikan termahal hasil tangkapan nelayan," kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Rabu (2/9/2020).

Saking mahalnya muncul anekdot, ada nelayan tak tega makan ikan janang. Lantaran tak tega itulah, lebih baik dijual daripada dimakan.

Baca Selengkapnya 

8. Rektor Tabalkan Nama dr Imai Indra untuk Gedung Lab Penyakit Infeksi Unsyiah

Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng punya cara tersendiri untuk menghargai dan mengenang pengorbanan dr Iman Indra SpAn dalam kerja kemanusiaan, khususnya di bidang kesehatan yang berujung pada kematiannya.

Selain menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya salah satu Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah itu, Rektor Samsul Rizal juga akan menabalkan nama dr Imai Indra SpAn menjadi nama salah satu gedung di FK Unsyiah.

Sebagaimana diketahui, Imai Indra yang Dosen FK itu meninggal akibat Covid-19 pada Rabu (2/9/2020) pukul 09.40 WIB di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh setelah lebih dari dua minggu berjuang melawan rongrongan virus.

Imai Indra yang ahli anestesi (pembiusan) itu diyakini terinfeksi Covid-19 setelah melakukan tindakan medis terhadap seorang pasien Covid-19 beberapa waktu lalu.

Gerakan Sayap Kanan Amerika Serikat Diduga Pasok Persenjataan ke Hamas, Ini Tujuannya

“Beliau terinfeksi karena menangani pasien Covid-19,” terang Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes, SpOT.

Safrizal juga menyatakan bahwa selain Imai Indra, istri dan kedua anaknya juga terinfeksi Covid-19. Ketiga orang-orang tercinta Imai ini hingga kini masih diisolasi dan dirawat di Poliklinik Penyakit Infeksi Emerging dan Reemerging (Pinere) RSUZA.

Mereka positif tertular virus corona beberapa hari setelah dr Imai Indra terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, takdir berkata lain. Sama-sama dirawat karena rongrongan Covid-19, tapi dr Imai tak mampu bertahan. Lelaki ramah asal Riau ini mengembuskan napas terakhir pada 2 September 2020 pagi.

Baca Selengkapnya 

9. Pria Aceh Utara Ini Ingin Ziarahi Makam Ibunya yang Meninggal karena Digoroknya, Berkas ke Jaksa

Tersangka mengaku menyesal telah membunuh ibunya, apalagi dengan cara sadis seperti itu. 

“Tersangka mengaku ingin menziarahi makam ibunya nantinya setelah sudah bebas dalam kasus tersebut.

Namun, tersangka menyebutkan tidak mengetahui dimana ibunya dikebumikan, karena ia sudah ditahan,” kata  Yudhi mengutip keterangan tersangka. 

Warga asal Gampong Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, yang dulunya sehari-hari bekerja sebagai tukang ini juga mengaku rindu terhadap anaknya. 

Pasalnya, ia tak pernah melihatnya lagi sejak ia ditahan atas kasus tersebut sejak Juni 2020. 

“Tersangka mengaku selama ditahan hanya dikunjungi istrinya

Sedangkan anaknya belum, sehingga ia mengaku rindu," kata Yudhi Permana. 

Polemik Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika di NTB, Ada Warga Klaim Belum Terima Bayaran

Tadi jaksa setelah menerima tersangka bersama berkas perkara itu serta barang buktnya, kemudian membawa tersangka ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lhoksukon, Aceh Utara untuk ditahan selama 20 hari.

Barang bukti perkara ini berupa sebilah pisau dan pakaian korban. 

Baca Selengkapnya

10.  Hasil Akhir Belum Keluar, Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19 Meninggal Dunia di Meulaboh

Seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia di Meulaboh, Aceh Barat pada Minggu (30/8/2020) malam.

Wanita berinisial F (51) itu tercatat sebagai warga Desa Gampa Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat.

Korban meninggal dunia di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Untuk proses fardhu kifayah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Mulai dari pengkafanan sampai penguburan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 dan rumah sakit.

“Dari diagnosa akhir, pasien alami pneumonia ec probable Covid-19," jelas Amril Nuthihar, Juru Bicara Covid-19 Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020).

Dikatakan, juga ada komplikasi seusai dinyatakan hasil rapid test pasien reaktif.

Tetapi, tidak disebutkan hasil swab, untuk lebih memasikan hasil uji pasien positif Covid-19 atau tidak,.

Disebutkan, pada malam itu, proses fardhu kifayah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Baca Selengkapnya

Update Harga Emas - Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved