Breaking News

11 Warga Ditangkap Usai Demo Penambangan Pasir Laut, Perahu Ikut Dirusak Aparat, Polisi Membantah

Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian tersebut terjadi pada Sabtu (12/9/2020) pagi.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Istimewa
Warga Pulau Kodingareng Lompo Makassar saat memprotes penangkapan nelayan dan aktivis mahasiswa saat aksi protes tambang pasir di perairan Makassar, Sabtu (12/9/2020).(Dok Istimewa) 

Bahkan, satu warga di antaranya yang ditangkap juga dilakukan penganiayaan.

"Wajahnya dipukul dan leher diinjak serta handphone yang dipakai merekam jatuh ke laut saat hendak disita polisi," kata Edy.

VIDEO Pengunjung Restoran Selamatkan Anak dari Aksi Penculikan di Depan Ibunya

Wanita Diperkosa di Depan 2 Anak Saat Mobil Mogok Dini Hari, Polisi Salahkan Korban Keluar Malam

Bantahan polisi

Direktur Polairud Polda Sulsel Kombes Pol Hery Wiyanto saat dikonfirmasi membantah adanya tudingan tindak kekerasan saat melakukan penangkapan.

"Enggak ada anggota yang menggunakan peluru tajam.

Sesuai laporan, anggota yang bertugas tidak ada unsur kekerasan yang dilakukan saat itu," ujar Hery.

Menurut Herry, sebanyak 11 orang yang ditangkap itu kini akan dilakukan pemeriksaan selama 1x24 jam.

Sebab, dari informasi yang didapat ada dugaan aksi yang mereka lakukan itu disertai dengan tindakan anarkis.

"Tadi pagi ada pengrusakan kapal penyedot pasir dengan melempar bom molotov dan memotong kabel listrik peunomatic-nya makanya kapal balik," kata Hery saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Liverpool Kalahkan Leeds United, Hat-trick Mohammed Salah Ciptakan 2 Rekor Liga Inggris

WH Aceh Tamiang Amankan Pria dan Wanita, Ini Barang Bukti yang Disita

Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Kasus Penipuan Rumah Bantuan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Demo Penambangan Pasir Laut, 11 Warga Ditangkap dan Perahunya Dirusak Aparat",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved