Kisah Pilu Janda 3 Anak Tinggal di Gubuk Reyot Samping Makam Suami, Ada Kalajengking dan Ular
Sehari-hari Nuraini bersama tiga anak dan cucunya tinggal di rumah berukuran 3x6 meter berdindingkan triplek, plastik dan hanya beralaskan tanah.
"Kalajengking juga segede gini telapak tangan.
Saya getok aja pakai bambu.
Nemuin sih sekali, cuma anaknya banyak pas saya nyapu," ujarnya.
Sejak sang suami meninggal, Nuraini sudah tinggal di rumah kontrakan.
Ia dibantu saudaranya agar bisa membayar iuran bulanan.
"Di kontrakan sudah sebulan.
Anak-anak pada takut tinggal di rumah, karena makam bapaknya dinsamping rumah," ujarnya.
Nuraini sempat mendengar rumahnya akan dipugar pemerintah kota Tangsel, dan iapun bersedia.
"Niatnya mau dirapihin sama keluarga, kalau ada uang.
Nanti mau ditambal triplek. Keluarga saya juga sama ekonominya," ujarnya.
• Status Aceh Masih Merah dalam Pemenuhan Cakupan Akta Lahir, Pusat Surati Gubernur
• Pemkab Pijay Tindaklanjuti Pembangunan Jalan Dua Jalur Lueng Putu-Meureudu
• Guru PAI Dibekali Teknis Pengelolaan Perpustakaan
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Ibu 3 Anak di Serpong Tinggal di Rumah Reot Beralas Tanah, Ular dan Kalajengking Suka Bertamu