Berita Aceh Barat Daya
13 Mualaf di Labuhan Haji Barat Dikhitankan, Dua Pasangan akan Dinikahkan Kembali Secara Islam
Setelah mengucapkan kalimat syahadat di Masjid At-Taqwa Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan di Masjid Baitul Fallah, Dusun Ujong...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Lebih lanjut Keuchik Gampong Kuta Trieng, Yuhanda menjelaskan, dua pasangan juga akan dinikahkan kembali, yaitu pasangan Eti Sama Gea (45) dan Fatimah Telaum Banua (39) serta pasangan Yaswan Gea (20) dan Agusniat (20).
Sebab, kedua pasangan ini sebelumnya menikah secara nonmuslim, sehingga setelah bersyahadat harus dinikahkan secara hukum Agama Islam.
“Proses nikah secara Islam sedang dalam proses administrasi, diharapkan segera dapat dinikahkan,” kata Yuhanda.
Sebelumnya, Camat Labuhan Haji Barat, H Said Suhardi kepada Serambinews.com juga menjelaskan, dua pasangan mualaf itu segera dinikahkan kembali sesuai Agama Islam. “Mudah-mudahan dapat segera terlaksana,” kata Camat.
Menurut Keuchik Gampong Kuta Trieng, Yuhanda, sebelum dinikahkan kembali, dua pasangan tersebut sudah diwanti-wanti, tidak boleh tinggal (bercampur) satu kamar.
Dalam hal ini, sudah ada pihak yang mengawasi di rumah penambungan itu, yaitu Arbulan Telaum Banua (45) bersama istrinya. Dia adalah abang kandung dari Fatimah Telaum Banua sendiri.
• Tiga Kali Gagal Masuk Akpol, Pemuda Subulussalam Ini Diterima di IPDN
• Sering Dilakukan, 7 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi Ini Dapat Merusak Kesehatan, Apa Saja?
• Bukannya ke Dokter, Tapi di Bawa ke Dukun, Akhirnya Tangan Bocah Busuk Hingga Harus Diamputasi
Diberitakan, mualaf asal Tapanuli Selatan, Sumut, sangat bahagia sampai menangis haru setelah mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Baitul Fallah Dusun Ujong Blang, Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Jumat (2/10/2020).
Saudara baru umat muslim ini terdiri dari seorang laki-laki bersama dua anak, satu menantu dan satu cucu, dengan kesadaran sendiri masuk Agama Islam.
Mereka adalah, Eti Sama Gea (45), bersama dua anak laki-laki, Yaswan Gea (20) dan Yosafat Gea (14), menantu perempuan, Agusniat Gea (20) dan satu cucu, Elsan (1 tahun).
Mualaf ini merupakan suami, anak, menantu dan cucu dari Fatimah Telaum Banua (39) yang sudah duluan masuk Islam. Fatimah bersama tujuh putrinya telah mengucapkan kalimat syahadat di Masjid At-Taqwa Manggeng, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (12/9/2020) lalu.
Fatimah, ibu 11 anak, satu diantaranya meninggal dunia memang sejak lahir beragama Islam, kemudian pindah agama saat menikah dengan Eti Sama Gea yang non-muslim.
Tujuh putri dari pasangan Fatimah Telaum Banua dan Eti Sama Gea yang sudah duluan mengucapkan kalimat syahadat.
Setelah menjadi muslimah, Fatimah bersama tujuh putrinya menempati rumah penampungan sementara di Dusun Ujong Blang, Desa Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat.
Rumah penampungan sementara itu tersedia merupakan upaya dari Camat Labuhan Haji Barat, H Said Suhardi bersama Anggota Muspika setempat.
Rumah tua yang dijadikan penampungan sementara mualaf tersebut adalah milik warga Labuhan Haji Barat, sekarang ini bekerja di Malaysia.