Berita Internasional
Pria Kolombia Susun Skenario Penculikan Dirinya, Hanya karena Menolak Menikah dengan Tunangannya
Pria yang tak disebutkan namanya itu memang ingin menghindari perkawinan namun bingung dengan caranya.
Pria yang tak disebutkan namanya itu memang ingin menghindari perkawinan namun bingung dengan caranya.
SERAMBINEWS.COM, BOGOTA - Gara-gara menolah menikahi tunangannya, seorang pria di Kolombia melakukan pengelabuan dengan cara menginformasikan kalau dirinya diculik.
Namun pria 55 tahun itu merahasiakan sebuah penculikan terhadap dirinya tersebut.
Rekasyasa itu dilakukannya demi menghindari menikahi wanitanya di hari H pernikahan.
Pria yang tak disebutkan namanya itu memang ingin menghindari perkawinan namun bingung dengan caranya.
Sayangnya aksi rekayasa itu berujung petaka.
Ia bukan hanya membuat orang-orang marah, tapi juga terancam hukuman penjara.
• Mustafa Tlass, Jenderal Pengikut Presiden Hafes Al-Assad yang Pernah Jagal Puluhan Tentara Yahudi
Melansir Oddity Central, peristiwa tersebut terjadi pada sekira bulan Januari tahun ini.
Untuk mundur dari rencana pernikahan yang sudah dijadwalkan, seorang pria Kolombia memalsukan penculikan terhadap dirinya sendiri.
Mulanya pria yang berasal dari kota Pitalito di Kolombia itu dijadwalkan untuk menikahi tunangannya, seorang wanita lokal, di depan keluarga dan teman-temannya.
Ketika hari besar semakin dekat, pria itu mulai bersikap dingin pada sang tunangan.
Ia mengaku kepada beberapa teman terdekatnya bahwa dia berencana untuk memutuskan pertunangan dan membatalkan pernikahan.
Hanya saja, dia tidak tahu bagaimana melakukannya, sehingga sahabatnya menyarankan ide untuk memalsukan penculikan.
• Diam-diam, Ternyata Luna Maya Masih Perhatian pada Ariel Noah, Terkuak saat Dicecar Ini
Apa yang tidak mereka rencanakan adalah bahwa tindakannya telah membuat pihak berwenang meluncurkan operasi skala penuh yang melibatkan polisi dan tentara.
Setelah menginstruksikan calon pengantin pria untuk sembunyi dan berbaring selama beberapa hari, teman-temannya menelepon layanan darurat dan mengarang cerita tentang bagaimana mereka menyaksikan penculikan dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.