Berita Bener Meriah
Tim Pemulasaran Jenazah Pasien Covid Hampir Pingsan, Makamkan 2 Warga Secara Prokes dalam Satu Malam
Tim pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten Bener Meriah memakamkan dua pasien yang meninggal secara protokol Covid-19, Minggu (4/10/2020) malam.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten Bener Meriah memakamkan dua pasien yang meninggal secara protokol Covid-19, Minggu (4/10/2020) malam.
Hal itu diungkapkan oleh Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, dr Aliyin kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
“Malam kemarin, tim pemulasaran jenazah memakamkan dua pasien secara protokol Covid-19 dan di lokasi yang berbeda,” ujarnya.
Lanjut Aliyin, satu jenazah yang dimakamkan itu lokasinya sangat jauh dan berada di atas bukit. Eksesnya, satu orang tim pemulasaran jenazah saat itu hampir pingsan karena kelelahan.
“Satu malam dua jenazah yang dimakamkan, maklum mungkin tim kita kelelahan dan hampir saja pingsan,” ungkap dr Aliyin.
• Total Pasien Covid-19 Aceh yang Sembuh Capai 3.057 Orang, dari Akumulasi 5.062 Kasus
• Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap Plt Gubernur Aceh Kabur Saat Jalani Isolasi, Ini Respon Jaksa
• Sekda Langsa Sembuh, 83 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sudah Sehat, 55 Orang Masa Penyembuhan
Disebutkan dia, kedua pasien positif corona yang meninggal itu saat ini sudah dimakamkan di kediaman masing-masing.
Satu jenazah dimakamkan di salah satu desa dalam Kecamatan Pintu Rime Gayo dan satu lagi di Kecamatan Timang Gajah dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.
Berdasarkan informasi, beber dr Aliyin, satu pasien yang sempat dirawat di RSU Datu Beru, sebelum meninggal sudah melakukan tes swab secara mandiri.
Sedangkan pasien yang meninggal di RSUZA Banda Aceh, ungkap dia, pihak gugus tugas mengaku belum memiliki data.
“Namun diinformasikan bahwa pasien itu positif Covid-19 dan jenazahnya juga dilakukan pemulasaran secara protokol Covid-19,” paparnya.
• VIDEO - AZERBAIJAN Bebaskan Jabrayil di Tengah Konflik dengan Armenia
• HUT ke-75 TNI di Lhokseumawe, Danrem 011/Lilawangsa Ajak Masyarakat Bangkit Melawan Virus Corona
• Brimob Nagan Raya Datangi Kompi B Krueng Isep Dini Hari, Ternyata Surprise Beri Kue HUT Ke-75 TNI
Aliyin membeberkan, pasien yang meninggal di Banda Aceh merupakan mahasiswa dan memiliki riwayat penyakit comorbid yang sebelumnya dirujuk ke RSUZA.
“Selama satu bulan dirawat di RSUZA, dilakukan pemeriksaan dan hasilnya positif Covid-19 sehingga pasien itu dipindahkan ke Ruang Pinere, namun kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia,” sebutnya.
Pada bagian lain, dr Aliyin merincikan, berdasarkan hasil swab yang dilakukan 1-3 Oktober 2020, sebanyak 20 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka adalah H asal Kecamatan Wih Pesam, RI asal Wih Pesam, MWO asal Kecamatan Bandar, EP asal Wih Pesam, AE asal Bukit, MH asal Bukit, dan AA asal Kecamatan Bukit.
Lalu, ER asal Gajah Putih, BB dari Wih Pesam, MH dari Wih Pesam, ARS asal Aceh Tengah, RIU dari Aceh Tengah, RM asal Aceh Jaya, DA asal Padang, BH dari Lhoksemawe, MS asal Bireuen, CFD dari Aceh Utara, serta YS asal Aceh Besar.
• Dewi Persik Ingatkan Suami Akan Kawin Lagi Kalau Ketahuan Lakukan Hal Ini
• Ini Bunyi Fatwa Ulama Aceh tentang Judi Online, Bagaimana Kaitannya dengan Game Domino?
• Tak Sanggup Mendaki, Truk Pengangkut Beras Terbalik di Tanjakan Enang-Enang, Isinya Tumpah ke Jalan
Sedangkan dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan kemudian meninggal dunia masing-masing adalah, KP, pria asal Kecamatan Timang Gajah dan AH, juga pria dari Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Sejauh ini, sebut Aliyin, total warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah berjumlah 73 orang, di mana 3 orang di antaranya meninggal.
Aliyin mengungkapkan, terhadap orang yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19, juga sudah dilakukan tracing.
“Ada sekitar 50 orang yang kita tracing dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri,” bebernya.
Aliyin menekankan, cara menjalani isolasi mandiri bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19 adalah, tetap di rumah, batasi kunjungan, buka jendela untuk sirkulasi udara, dan jangan gunakan alat makan secara bergantian.
• Viral Foto Seekor Anjing Duduk di Atas Tempat Tidur Pasien, Ini Penjelasan Direktur RSUD Muyang Kute
• Generasi Milenial di Dataran Tinggi Gayo Berminat Besar Sebagai Pekebun Kopi
• 1.149 Warga Positif Terpapar Covid-19, Aceh Besar belum Beranjak dari Zona Merah
“Kemudian, cuci peralatan makan dengan sabun, gunakan lengan jika bersin, selalu cuci tangan dengan sabun, jaga jarak aman dengan orang lain, dan hindari keramaian jika keluar dari rumah,” pungkasnya.(*)