Luar Negeri

Bermodalkan Belajar dari Youtube, Seorang Pria Nekat Rampok Dua Bank, Akhirnya Dibekuk Polisi

Kepolisian setempat mengatakan bahwa pria itu nekat merampok di dua bank hanya menggunakan senjata mainan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Shutterstock
Ilustrasi 

Kepolisian setempat mengatakan bahwa pria itu nekat merampok di dua bank hanya menggunakan senjata mainan.

SERAMBINEWS.COM – Seorang pria, pedagang pakaian nekat merampok dua bank untuk menutupi kerugian penjualannya.

Pria yang bernama Soumyaranjan Jena (25), belajar untuk merampok dua bank tersebut dari platform Youtube.

Melansir dari Hindustan Times, Kamis (8/10/2020), seorang penjual pakaian nekat merampok bank untuk mengganti kerugian selama lockdown.

Jena nekat merampok di dua bank senilai 12 lakh Rupee (Rp 241 juta) di Bhubaneswar, Odisha, India.

Kepolisian setempat mengatakan bahwa pria itu nekat merampok di dua bank hanya menggunakan senjata mainan.

Komisioner polisi Bhubaneswar, Sudhansu Sarangi mengatakan Jena, alias Tulu, dari Desa Tangibanta merampok Bank Luar Negeri India dan Bank India pada September 2020.

Polisi Masih Buru Perampok di Rumah Pengusaha Sawit Nagan Raya

Rekaman CCTV Nenek Dirampok Dua Orang Pemuda Saat Isi Bahan Bakar Motor

“Dia telah menjarah hampir 12 lakh Rupee (Rp 241 juta) dari Indian Overseas Bank pada 7 September, dan Bank of India cabang Barimunda pada 28 September2020,”

“Dia mendapat ide dan belajar merampok dari menonton video YouTube dan menggunakan pistol mainan untuk merampok dua bank itu,” katanya.

Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menemukan uang tunai lebih dari 10 lakh Rupee (Rp 200 juta) dan menyita kendaraan serta pistol mainan yang digunakan dalam aksi perampokan itu.

Bedasarkan keterangan, Jena diduga memaksa masuk ke bank dengan mengenakan helm dan kemudian ia meminta kepada pegawai bank untuk menyerahkan uang tunai.

“Setelah menjarah bank pertama dengan pistol mainan, dia membeli pistol dan peluru,” kata polisi.

Dari hasil uang rampok itu, ia kemudian membeli motor Scooty dan bukti rekaman CCTV di bank memberi polisi petunjuk untuk membekuk pelaku.

Ternyata, pelaku memiliki rekening di kedua bank dan telah mengambil pinjaman hampir Rupee 19 lakh (Rp 381 juta).

Satu Keluarga di Nagan Disekap Kawanan Perampok, Bawa Kabur Mobil Innova, Sepeda Motor, HP dan Uang

Sopir Truk Tabrak 2 Perampok yang Rampas Ponselnya, 1 Pelaku Ternyata PNS

Pelaku yang masih 25 tahun tersebut memulai usahanya dengan mengambil pinjaman di bank.

Meskipun Jana memulai bisnis yang cepat dengan omset Rupee 9 hingga 10 lakh (Rp 180 – 200 juta).

Namun bisnisnya terpukul karena Covid-19 melanda India dan membuat pemerintah India mengambil langkah lockdown.

Setelah melakukan perampokan di bank, pelaku mendatangi bank untuk membayar cicilan uang pinjamannya.

Laporan Hindustan mencatat, ada serentetan perampokan di bank dan ATM di Odisha selama lockdown.

Bulan September 2020, seorang pedagang di kota Keonjhar dirampok sebesar Rupee 2 lakh (Rp 40 juta) saat akan menyimpan uangnya di bank.

Pada bulan Mei 2020, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Bhubaneswar yang belajar di kelas 9 ditangkap polisi saat mencoba membobol ATM di kota tersebut.

Siswi Dirampok Saat Ikuti Kelas Online via Zoom, Guru Perintahkan Siswa Lain Segera Lapor Polisi

Lelaki itu terinspirasi merampok di mesin ATM setelah menonton video dari YouTube.

Tak hanya itu, pada bulan April 2020, seorang perampok gagal mencoba membobol mesin ATM dan kemudian diseret ke kantor polisi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Selengkapnya:

13 Informasi Hoaks Terkait UU Cipta Kerja, Mulai dari Hak Cuti Hingga Uang Pesangon, Ini Faktanya

BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa di Langsa Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

4 Santriwati Ikut Jadi Korban Pencabulan di Sebuah Yayasan di Banda Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved