Berita Aceh Besar
Rombongan Tuha Peuet Syamtalira Bayu Prihatinkan Kondisi Makam Raja Aceh di Tumbo Baro
“Kami juga sependapat tentang perlunya penempatan khadam agar makam bisa tetap terawat sebagai situs sejarah.
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Di bawah cungkup yang kondisinya sangat bagus dan khas Aceh serta pagar besi terdapat dua makam.
Makam pertama dekat pintu masuk, sebelah timur seperti makam biasa, di atasnya hanya batu-batu mangga. Namun di sebelahnya terdapat makam setinggi 1, 5 meter yang bentuk dan ukurannya mirip makam Sultan Iskandar Muda di Bapperis, Banda Aceh.
Makam tersebut adalah Makam Sultan Alaiddin Mahmudsyah, pahlawan Aceh yang memimpin perang melawan Belanda. Namun nisan makam ini bukanlah makam asli lagi, namun rekonstruksi layaknya makam Sultan Iskandar Muda.
Bagian Bimbingan Teknis
Dalam laporannya kepada Serambinews.com, Khalid Wardana mengatakan, kunjungan lapangan rombongan Tuha Peuet dari Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara merupakan bagian dari kegiatan Bimbingan Teknis untuk Tuha Peut yang dilaksanakan di Banda Aceh.
Kunjungan ke Tumbo Baro bertujuan untuk melihat dan berdiskusi langsung tentang keberhasilan dalam tata kelola administrasi pemerintahan dan berbagai proses pembangunan di gampong tersebut.
Baca juga: Buntut Macron Dukung Penghinaan Nabi Muhammad SAW, Negara-negara Arab Mulai Baikot Produk Perancis
Khalid Wardana dan unsur Tuha Peuet Tumbo Baro, Drs Bustaman menjadi narasumber dengan mempresentasikan berbagai potensi dan terobosan yang telah dilakukan sehingga Tumbo Baro berhasil menjadi gampong terbaik di Provinsi Aceh pada 2018 dan terus melakukan berbagai inovasi sampai saat ini.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Serba Guna Gampong Tumbo Baro dihadiri Ketua dan Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Aceh, Muksalmina dan Saiful Isky, Ketua Apdesi Aceh Besar, Keuchik Muslim, mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dan perangkat gampong Tumbo Baro. (*)