Berita Banda Aceh
Beasiswa Bidikmisi Mahasiswa Politeknik Aceh Dua Semester Macet
Akibatnya dari tidak cairkan beasiswa dari pemerintah pusat tersebut, biaya SPP mereka untuk kampus juga menunggak selama dua semester.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Akibatnya dari tidak cairkan beasiswa dari pemerintah pusat tersebut, biaya SPP mereka untuk kampus juga menunggak selama dua semester.
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sudah hampir setahun, sebanyak 24 mahasiswa Politeknik Aceh, Banda Aceh belum menerima kiriman beasiswa Bidikmisi dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Padahal, mereka selama ini mahasiswa aktif yang masih berstatus penerimaan beasiswa, untuk mahasiswa kurang mampu tersebut.
Akibatnya dari tidak cairkan beasiswa dari pemerintah pusat tersebut, biaya SPP mereka untuk kampus juga menunggak selama dua semester.
Sehingga ke-24 mahasiswa tersebut terancam tidak bisa mengikuti wisuda, karena belum melunasi SPP.
Ketua BEM Politeknik Aceh, Muhammad Zikri menyampaikan, terdapat 24 mahasiswa Politeknik Aceh penerima bidikmisi yang belum dicairkan biaya pendidikan jatah mereka.
Masalahnya, mereka yang tidak mendapat kiriman hanya 24 penerima, yaitu dari angkatan 2017 dan 2018.
Baca juga: Terbang ke Padang, Gubernur Nova Semangati Kafilah Aceh yang Berlomba di MTQ Nasional
Sedangkan beberapa angkatan di bawahnya, sudah mendapatkan pencairan beasiswa tersebut.
Kata Zikri, jumlah beasiswa bidikmisi yang belum dikirim tersebut, jumlah Rp 8,4 juta per mahasiswa.
Jumlah tersebut merupakan biaya hidup selama dua semester.
Selain itu, uang kuliah yang belum dibayarkan selama dua semester sebanyak Rp 6,4 juta.
“Dari informasi yang saya dapat bahwa bidik misi untuk letting 2017/2018 itu macet, belum dibayarkan 2 semester, uang biaya hidup sebesar Rp 8,4 juta dan uang kuliah Rp 6,4 juta. Jumlah ada 24 mahasiswa yang belum dibayarkan,” ujar Zikri.
Selaku Ketua BEM, Zikri berharap kepada kemendikbud dan pihak akademika kampus, untuk mempercepat pencairan beasiswa mahasiswa Politeknik Aceh tersebut.
Karena, katanya, banyak mahasiswa yang mengeluhkan jika pencairan beasiswa semakin lama.
Salah seorang mahasiswa penerima bidikmisi menyampaikan, sudah dua semester terakhir mereka tidak mendapatkan pencairan beasiswa hidup.
Sehingga kondisi sangat berdampak, khususnya mereka mahasiswa luar Banda Aceh yang harus membayar tempat tinggal.
Baca juga: Gedung Kir Kendaraan di Sigli Belum Bisa Beroperasi, Meski Sudah Ditempati
Bahkan, saat ini beberapa penerima bidikmisi sudah selesai sidang akan diwisuda.
Sedangkan jatah SPP mereka untuk kampus masih menunggak, akibat tidak cairnya beasiswa.
Sesuai aturan kampus, jika tidak membayar SPP, maka ijazah mahasiswa akan tertahan.
“Kami belum bisa bayar sendiri, jumlahnya juga sangat besar, bahkan mahasiswa memang tidak memiliki uang, karena sejak awal kuliah kita bergantung dari beasiswa ini. Jadi ini kami sudah mau wisuda, SPP belum bayar, maka ijazah kita tidak belum bisa diambil nanti,” ujar salah seorang mahasiswa.
Ia berharap, beasiswa Bidikmisi untuk 24 mahasiswa tersebut segera cair.
Sehingga mereka dapat melunasi SPP untuk kampus dan langsung menerima ijazah setelah wisuda nanti. (*)
Baca juga: Terjangkit Corona, Mohamed Salah Absen Beberapa Pertandingan, Daya Dobrak Liverpool Diprediksi Lemah