Berita Aceh Jaya

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Krueng Sabee, Diduga Karena Sering Dilintasi Truk Besar dari Pelabuhan

Badan jalan rusak lantaran setiap harinya dilintasi truk bermuatan besar yang ke luar atau masuk menuju pelabuhan Calang.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kondisi badan jalan di kawasan desa Bahagai dan Desa Sentosa, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Minggu (22/11/2020) 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah titik badan jalan aspal dikawasan desa Bahagia dan desa Sentosa, Kecamatan Krueng Sabee, Kota Calang, Aceh Jaya rusak parah.

Amatan Serambinews.com, dilokasi tepatnya didepan hotel Khana, badan jalan tersebut mulai hancur dan berlubang dengan ukuran lubang yang besar.

Tidak hanya di situ, badan jalan yang rusak parah juga terlihat di depan rumah dinas serta Makodim Aceh Jaya.

Diduga, badan jalan itu rusak lantaran setiap harinya dilintasi truk bermuatan besar yang ke luar atau masuk menuju pelabuhan Calang, Aceh Jaya.

Salah seorang masyarakat kepada Serambinews.com, mengeluhkan kondisi badan jalan yang sudah masuk kategori rusak parah tersebut.

Menurutnya, jalan yang diketahui merupakan tipe c itu rusak lantaran dilewati mobil dengan bobot Diatas standar kualitas jalan.

"Mobil truck besar tiap hari masuk, muatannya juga sangat banyak, ada yang tiang pancang, ada yang material besi lain," jelasnya.

Ia menambahkan, jika hingga saat ini kerusakan itu sendiri dibiarka tampa adanya perbaikan ataupun kepedulian dari pihak yang bertanggungjawab, bahkan tidak ada yang mengklaim bertanggungjawab atas kerusakan badan jalan itu.

Kerusakan badan jalan itu sendiri sangat mengganggu kegiatan dan aktifitas masyarakat yang setiap harinya menggunakan jalan itu untuk beraktivitas.

"Saya mewakili masyarakat disini sangat berharap agar segera ditanggulangi, apalagi ada yang rusak dekat dengan kodim, serta berada tidak jauh dari perumahan abdi negara," tandasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Abdul Jailani dimana dirinya berharap agar aturan yang sudah ditetapkan untuk dapat diindahkan dan dijalankan.

"Setahu saya, jalan ini atau yang tipe ini tidak bisa dilewati oleh truck besar, jadi ini kok bisa dilewati, jangan sengsara kan rakyat untuk kepentingan yang menguntungkan diri sendiri," tegasnya.

"Pemerintah khususnya Bupati Aceh Jaya tolong bersikap, jangan hanya melihat saja, ini harus diambil kebijakan, kita mendukung pembangunan, tapi kalau seperti ini, pembangunan sia-sia, yang lain berdiri jalan kami rusak," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Jaya Abdul Jaddal yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (22/11/2020) belum memberikan tanggapan terkait kondisi badan jalan tersebut.(*)

Baca juga: Segini Jumlah Harimau Sumatera yang Terekam Kamera Trap BKSDA di Subulussalam

Baca juga: Polisi Datangkan Ahli Bahasa untuk Mintai Keterangan Bocah Bisu yang Wajahnya Dibakar Ayah

Baca juga: Begini Perkembangan Kasus Siswi Disetubuhi Teman Sekelas, Korban Sampai Pindah Sekolah ke Luar Aceh

Baca juga: Lagi, Ruas Jalan Bireuen - Takengon di Kawasan Paya Tumpi Baru Tertimbun Longsor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved