Penanganan Covid 19

Kasus Positif Covid Bertambah di Aceh Jaya, Warga Mesti Care Jika Punya Gejala Seperti Berikut Ini

Jumlah pasien positif Covid-19 Aceh Jaya sampai sekarang ini, sudah mencapai 123 orang.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Pencegahan Covid-19 Aceh Jaya, Idham Chalik 

2. Sesak napas. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 143 orang dengan Covid-19 yang telah pulang dari rumah sakit di Roma, menemukan bahwa 53 persen melaporkan kelelahan dan 43 persen mengalami sesak napas rata-rata 2 bulan setelah gejala dimulai.

"Sebuah penelitian terhadap pasien di China menunjukkan bahwa 25 persen memiliki fungsi paru-paru abnormal setelah 3 bulan dan 16 persen masih kelelahan," tulis Nature.

3. Batuk. Batuk merupakan gejala persisten paling umum yang terlihat di Klinik Pemulihan Covid-19 di Montefiore Medical Center di New York.

Baca juga: Gegara Uang BLT tak Diberi Kepadanya, Ayah Aniaya Anak Perempuannya, Kakek Korban Lapor ke Polisi

Baca juga: Ikan Tongkol Tembus Rp 150 Ribu per Ekor, Hasil Tangkapan Nelayan Abdya Berkurang

Baca juga: Ancaman Longsor Masih Mengintai Jalur Seumadam, Lalu Lintas Kembali Normal

Dituliskan dalam jurnal JAMA, pasien yang terinfeksi Covid-19 belum tentu dapat kembali ke kondisi sedia kala. Selain batuk yang terus menerus, hilangnya rasa dan bau kemungkinan tetap muncul.

4. Sakit kepala. Melansir Harvard Health, gejala paling umum yang terjadi pada pasien Covid-19 antara lain kelelahan, nyeri tubuh, sesak napas, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, dan sulit tidur.

5. Nyeri dada dan nyeri otot. Gejala panjang yang dilaporkan, beberapa orang mengaku mengalami nyeri dada parah bersama dengan nyeri tubuh lainnya.

Selain itu, terdapat pasien yang mengalami berkeringat atau menggigilm, bahkan masalah pencernaan.

6. Sulit berkonsentrasi. Beberapa orang mengalami masalah memori dan konsentrasi. Gejala termasuk sakit kepala, kurang tidur, kecemasan, dan gejala lain yang berakar di otak.

Gejala-gejala neurologis yang dialami banyak penderita Covid-19 selama berbulan-bulan setelah infeksi awal dikenal dengan istilah kabut otak.

Baca juga: Jalan Desa Digali Perusahaan Batu Bara, Warga Minta Diperbaiki Kembali, Begini Jawaban PT Mifa

Baca juga: 16 Masjid dan Musalla Dalam Kecamatan Samadua Dapat Bantuan, Rp 30 Juta Hingga Rp 50 Juta

Baca juga: Tujuan Akhir Saman, bukan Sertifikat, tapi Memberi Manfaat  Bagi Masyarakat

7. Demam. Melansir Kompas.com, 23 Maret 2020, demam menjadi gejala paling umum di antara pasien yang terpapar virus.

Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, China, mengidentifikasi pola khas gejala terkait virus corona Covid-19.

Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut: Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi lebih lanjut.

Pasien mungkin terinfeksi virus tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Namun, saat gejala muncul, dapat mirip dengan pneumonia. Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia.

Lalu bagaimana pola harian gejala virus corona atau Covid-19? Pada hari 1, pasien biasanya demam. Pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Baca juga: Heboh Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie, Warga Penasaran

Baca juga: Implementasi Kampus Merdeka, Mahasiswa UTU Meulaboh Raih Juara Favorit Pimnas

Baca juga: Gedung Onkologi RSUZA Diperkirakan Rampung Tahun Depan, Tak ada Lagi Pasien Kanker Harus Dirujuk

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved