Berita Luar Negeri
Kesaksian Muslim Uighur Mantan Tahanan Kamp Xinjiang: Setiap Jumat Kami Dipaksa Makan Daging Babi
Dia memberi tahu media tentang kamp pendidikan ulang Xinjiang, tempat orang-orang dididik ulang di China.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sebaliknya mengatakan mereka mengoperasikan pusat kejuruan yang memungkinkannya untuk ‘melatih kembali’ Muslim Uighur dan mengajari mereka keterampilan baru.
Baca juga: Muslim Uighur Kerja Paksa, Produksi APD dan Masker Pesanan Banyak Negara
Seperti Sautbay, pengusaha Uighur Zumret Dawut memiliki pengalaman di kamp Xinjiang itu.
Dia dijemput pada Maret 2018 di Urumqi, kota kelahirannya.
Selama dua bulan, Dawut mengatakan pihak berwenang menuntut penjelasan tentang hubungannya dengan Pakistan, yang merupakan tanah air suaminya.
Mereka juga menanyainya tentang berapa banyak anak yang dimilikinya, dan apakah mereka telah belajar agama dan membaca Alquran atau tidak.
Dia mengatakan dia dipermalukan berulang kali dan pada satu kesempatan ditampar wajahnya dengan kertas.
Di suatu waktu, dia memohon kepada petugas pria kamp untuk mengizinkannya pergi ke kamar kecil, membiarkannya diborgol dan mengawasinya selama dia di toilet.
Dawut juga mengatakan dia dipaksa memakan daging babi berulang kali.
Baca juga: Lagi, China Dituduh Perlakukan Muslim Uighur Bak Romusha di 11 Perusahaan, Dipekerjakan Tanpa Bayar
“Saat Anda duduk di kamp, Anda tidak bisa memutuskan untuk memakannya atau tidak,”
“Untuk bisa hidup, kami harus makan daging (babi) yang disajikan untuk kami, ”katanya kepada Al Jazeera melalui seorang penerjemah.
Dia dan beberapa tahanan wanita lainnya ‘dicuci otak’ untuk mencegah mereka memiliki lebih banyak anak.
Kontroversi tersebut dilaporkan awal tahun ini oleh kantor berita Associated Press, menuai kecaman luas. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Apa Hukum Meminta Agar Dimasukkan Kerja oleh Orang Dalam? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Konflik Antarnelayan di Simeulue, Dipicu Soal Penggunaan Kompressor di Kawasan Konservasi Perairan
Baca juga: Polisi Aceh Ajarkan Anak-anak Sudan Mengaji, Kapolda: Nabhani Lulus Melalui Seleksi yang Ketat
Baca juga: Milad GAM, Bendera Bulan Bintang Juga Sempat Berkibar di Fly Over Simpang Surabaya Banda Aceh