Kesehatan
Setelah Makan Malah Terasa Lelah dan Ngantuk, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Beberapa jenis makanan dan waktu makan juga dapat membuat orang merasa sangat lelah setelah makan. Penurunan tingkat energi setelah makan disebut men
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Mengantuk setelah makan mungkin hampir dirasakan oleh setiap orang.
Apalagi setelah lelah beraktifitas kemudian istirahat dan makan, biasanya malah membuat orang cenderung menjadi malas untuk kembali bergerak.
Melansir Medical News Today, kondisi ini bisa jadi akibat alami dari pola pencernaan dan siklus tidur.
Beberapa jenis makanan dan waktu makan juga dapat membuat orang merasa sangat lelah setelah makan.
Penurunan tingkat energi setelah makan disebut mengantuk postprandial.
Ada banyak versi tentang penyebab kelelahan setelah makan yang diungkapkan oleh para peneliti.
Tetapi pada umumnya, mereka setuju bahwa kondisi lelah atau mengantuk setelah makan adalah respons alami dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Bagi yang penasaran, berikut adalah informasi mengenai hal yang mungkin menjadi sebab timbulnya rasa ngantuk atau lelah setelah makan, sekaligus cara mengatasinya yang dirangkum dari Medical News Today.
Baca juga: 11 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Cepat Mengantuk dan Lelah, Termasuk Nasi Hingga Susu
Baca juga: Ini 5 Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Mata, Bukan Cuma Kurang Tidur
Baca juga: Begini Durasi Tidur Siang yang Baik untuk Memperoleh Manfaatnya dan Membuat Otak Fokus
Jenis makanan yang dimakan
Makanan kaya protein dan karbohidrat bisa membuat orang merasa lebih mengantuk dibanding makanan lain.
Beberapa peneliti percaya bahwa seseorang merasa lelah setelah makan karena tubuh mereka memproduksi lebih banyak serotonin.
Zat kimia ini berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Sementara itu, pada banyak makanan yang kaya protein terdapat kandungan asam amino atau yang disebut dengan triptofan.
Kandungan ini dapat membantu tubuh dalam memproduksi serotonin.
Kondisi sebaliknya, karbohidrat membantu tubuh dalam menyerap triptofan.
Karena alasan inilah, makan makanan yang kaya protein dan karbohidrat dapat membuat seseorang mengantuk.
Triptofan dapat ditemukan pada makanan yang kaya protein, termasuk:
- ikan salmon
- unggas
- telur
- bayam
- biji
- susu
- produk kedelai
- keju
Baca juga: 4 Jenis Bunga Ini Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Coba Ditaruh di Kamar
Baca juga: 15 Makanan Kaya Kolin untuk Ibu Hamil, Bagus untuk Perkembangan Otak Janin dan Cegah Cacat Lahir
Sementara makanan yang mengandung karbohidrat tingkat tinggi antara lain:
- jenis spageti
- nasi
- roti putih dan kerupuk
- kue, biskuit, donat, dan muffin
- bonggol jagung
- susu
- gula dan permen
Baca juga: VIRAL Banjir Menerjang saat Menikah, Pengantin Baru Kompak Keluarkan Air dari Rumah
Orang sering makan kombinasi protein dan karbohidrat sebelum tidur, seperti sereal dengan susu.
Porsi makanan
Seseorang lebih mungkin mengalami perasaan mengantuk setelah makan besar.
Orang yang makan siang dengan porsi besar mungkin mengalami lebih banyak kemerosotan di sore hari, daripada mereka yang makan lebih sedikit.
Makan dapat menyebabkan gula darah naik dan penurunan energi bisa terjadi.
Sementara faktor lain yang dapat menyebabkan kelelahan setelah makan diantaranya ialah kurangnya jam tidur malam.
Sehingga menyebabkan kelelahan sepanjang hari, serta minum alkohol saat makan terutama pada siang hari.
Baca juga: Mengatasi Tubuh Mudah Lelah Jelang Haid, Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi dan Aktif Bergerak
Cara menghentikan rasa lelah setelah makan
Merasa lelah setelah makan bisa membuat frustrasi, terutama setelah makan siang saat seseorang mungkin perlu terjaga dan siaga.
Penurunan energi di siang hari bisa sangat berbahaya bagi orang yang bekerja dalam kondisi berisiko.
Seperti misalnya mereka yang mengoperasikan mesin atau kendaraan.
Sebuah studi tahun 2017 tentang efek makan terhadap kinerja pekerja shift malam menemukan bahwa mereka yang makan di malam hari berkinerja lebih buruk dan lebih mengantuk pada jam 4 pagi daripada mereka yang tidak makan.
Nah, berikut ini ada strategi yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah kelelahan setelah makan.
- Makan sedikit dan sering
Daripada makan dalam porsi besar, lebih baik makan makanan kecil dan camilan setiap beberapa jam untuk menjaga tingkat energi.
Baca juga: VIRAL Kisah Bapak dan Anak Pemulung Berjalan Kaki di Banda Aceh, Tuai Respon Haru dan Positif
Sepotong buah atau segenggam kacang sudah cukup untuk menyembuhkan penurunan energi.
- Mendapat kualitas tidur yang baik
Seseorang yang cukup tidur di malam hari cenderung tidak mengalami penurunan energi yang signifikan setelah makan siang.
- Jalan-jalan
Berolahraga ringan di siang hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengurangi rasa lelah.
- Tidur siang sebentar di siang hari.
- Mencoba terapi cahaya terang
Penulis studi tahun 2015 menemukan bahwa memaparkan orang ke cahaya terang setelah makan siang mengurangi kelelahan.
- Hindari minum alkohol saat makan
Alkohol bisa membuat orang merasa lebih lelah.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Kisah Pilu Pembantu Wanita Dipaksa Tidur Bersama Kakek 104 Tahun, Dibentak hingga Depresi