Tips Kesehatan
15 Makanan Kaya Kolin untuk Ibu Hamil, Bagus untuk Perkembangan Otak Janin dan Cegah Cacat Lahir
Kolin adalah nutrisi utama selama kehamilan bersama dengan protein, kalsium, asam lemak omega-3, & asam folat. Apa saja makanan yang mengandung kolin?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Kolin adalah nutrisi utama selama kehamilan bersama dengan protein, kalsium, asam lemak omega-3, dan asam folat.
Peran nutrisi penting ini, bagaimanapun, tidak banyak diketahui banyak orang selama periode prenatal.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, manfaat kolin untuk kehamilan dikenal luas di bidang kebidanan dan pediatri.
Phosphatidylcholine, sumber kolin, dibuat di hati. Namun, kandungannya terlalu rendah untuk memenuhi persyaratan makanan.
Itulah sebabnya kebutuhan kolin dipenuhi melalui sumber makanan untuk mendapatkan manfaatnya.
Asupan kolin selama kehamilan membantu dalam banyak fungsi plasenta seperti perkembangan otak janin dan pencegahan cacat lahir.
Kekurangan kolin dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin seperti preeklamsia dan hambatan pertumbuhan intrauterin.
Kebutuhan harian rata-rata kolin selama kehamilan adalah 450 mg dengan 550 mg selama menyusui.
Apa saja makanan yang mengandung kolin? Mengutip dari Boldsky, Jumat (11/12/2020), berikut 15 makanan kaya kolin untuk wanita hamil.
1. Telur

Telur adalah sumber utama kolin.
Baca juga: 10 Nutrisi Penting yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Kesehatan & Perkembangan Janin, Apa Saja?
Telur rebus cukup untuk menyediakan sekitar 50 persen dari kebutuhan kolin makanan selama kehamilan. Berhati-hatilah saat membersihkan telur sebelum dikonsumsi.
Berapa banyak kolin: Satu telur rebus besar mengandung 147 mg per porsi.
2. Chilgoza atau Kacang Pinus
Chilgoza atau kacang pinus adalah biji pinus yang bisa dimakan. Kacang pinus adalah sumber utama kolin.