Kesehatan

6 Perawatan Rumahan untuk Redakan Nyeri Asam Urat dengan Cepat Saat Kambuh, Bisa Pakai Es Batu

cara alami untuk mengurangi nyeri asam urat ialah mengompres sendi dengan menggunakan es batu. Efek dingin dapat mengurangi peradangan sekaligus meng

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
ThamKC
Ilustrasi asam urat (ThamKC) 

SERAMBINEWS.COM - Nyeri asam urat biasanya sering kambuh atau menyerang di malam hari.

Saat penyakit asam urat menyerang, tak banyak yang bisa dilakukan oleh penderitanya selain meredakan beberapa gejalanya di rumah.

Melansir dari WebMD, penyakit asam urat yang kambuh ini juga dikenal dengan sebutan artritis goat.

Penyakit asam urat adalah penyakit yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Jika tak diobati tepat waktu, penyakit asam urat bisa memicu komplikasi yang berbahaya.

Biasanya, mereka yang menderita asam urat bisa mengetahui penyakit ini kambuh dari gejala-gejalanya.

Tanda gejala asam urat dimulai dengan rasa panas, gatal, atau kesemutan di persendian satu atau dua jam sebelum serangan penyakitnya datang.

Setelah itu baru penderita merasakan nyeri asam urat di bagian sendi.

Baca juga: 5 Bahaya Mengintai Jika Terlalu Sering Konsumsi Jeroan, Kolesterol Tinggi Hingga Asam Urat

Baca juga: Wajib Tahu! Pengobatan Alternatif Bisa Sembuhkan Asam Urat, Ini Caranya

Baca juga: Simak, Obat Alami untuk Penyakit Asam Urat, Begini Cara Mengobatinya

Rasa sakitnya sesekali sampai membuat kulit bagian luar sendi kemerahan dan bengkak, dan beberapa gejala lainnya.

Gejala asam urat yang dirasakan penderitanya ini tak jarang berlangsung dalam hitungan hari sampai minggu.

Kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari hingga membuat konsentrasi terganggu.

Berikut adalah 6 perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meredakan dan mengatasi nyeri asam urat dengan cepat.

Namun sebelum itu, pentin untuk mengenali terlebih dahulu ciri-ciri asam urat sebagai langkah antisipasi kondisi yang lebih parah.

1. Nyeri sendi tak tertahankan

Melansir Kompas.com dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.

Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.

2. Muncul bengkak

Selain nyeri sendi, hejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkakan.

Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi.

Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.

Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.

Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

Baca juga: Ini 9 Jenis Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Baca juga: Tips Mengatasi Asam Urat Agar Tak Kambuh Lagi, Olahraga Teratur hingga Konsumsi Vitamin C

Baca juga: 12 Makanan yang Wajib Dihindari Bagi Penderita Asam Urat, Jangan Sepelekan

3. Warna kulit yang memerah

Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.

Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana.

Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.

4. Sensasi panas di sendi

Melansir Healthline, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.

Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

5. Benjolan (tophi)

Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis.

Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.

Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi.

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.

Baca juga: Jika Anda Mengidap Penyakit Asam Urat, Jangan Coba-coba Konsumsi 12 Makanan & Minuman Ini

Baca juga: Ini Penyebab dan Gejala Asam Urat, Lengkap dengan Cara Mengontrol Kadar Asam Urat

6 Perawatan untuk Meredakan Nyeri Asam Urat

1. Minum obat yang dimiliki

Melansir dari Arthritis Foundation, pertolongan pertama saat asam urat menyerang dimulai dengan meminum obat pereda nyeri antiperadangan nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Motrin, Advil) atau naproxen (Aleve) yang dijual bebas.

Hindari aspirin atau obat pereda rasa sakit yang mengandung asam asetilsalisilat yang bisa memperburuk gejala asam urat.

Dikutip dari Kompas.com, hal yang perlu diingat ialah obat NSAID punya efek samping dapat meningkatkan tekanan darah.

Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Apabila obat pereda rasa sakit yang dijual bebas di toko obat atau apotek tak mempan, konsumsi obat asam urat dari dokter.

Penderita asam urat yang sudah mendapatkan penanganan medis biasanya diberi resep obat untuk mengatasi serangan nyeri asam urat.

Terutama jika penderita pernah terkena serangan nyeri asam urat.

Salah satu obat yang jamak diresepkan dokter untuk mengatasi nyeri asam urat adalah jenis kortikosteroid.

Namun, konsumsi obat ini perlu pengawasan dokter karena memiliki efek samping sakit perut, terutama jika diminum lebih dari beberapa hari.

2. Kompres dengan es

Dikutip dari Arthritis Foundation, cara alami untuk mengurangi nyeri asam urat ialah mengompres sendi dengan menggunakan es batu.

Efek dingin dapat mengurangi peradangan sekaligus menghilangkan sinyal rasa nyeri karena asam urat.

Bungkus es dengan handuk tipis dan tempelkan pada sendi selama 20 menit beberapa kali sehari.

Namun ingat jangan mengompres es ke tangan atau kaki jika memiliki masalah saraf akibat diabetes atau penyebab lainnya.

3. Naikkan posisi sendi

Menyangga sendi yang paling merasakan imbas serangan nyeri asam urat dapat meredakan tekanan sekaligus mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Jika bagian jempol kaki yang terasa nyeri, naikkan seluruh bagian sendi sampai kaki agar posisinya bisa lebih tinggi.

Untuk melakukannya bisa dengan menggunakan bantal, bangku, atau ganjalan lain yang terasa nyaman.

Baca juga: Waspadai! 4 Komplikasi Asam Urat, Muncul Benjolan di Tangan Hingga Batu Ginjal

4. Istirahatkan sendi

Cara selanjutnya untuk menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat yakni dengan mengistirahatkan sendi sampai rasa sakitnya mereda atau hilang.

Jika menggunakan sepatu atau alas kaki yang kurang nyaman, coba lepas dan biarkan kaki telanjang.

Anda juga bisa menggunakan sendal santai sehingga kaki dalam posisi rileks untuk sementara waktu.

Jika harus berjalan, gunakan tongkat agar bisa membantu mengurangi tekanan pada sendi yang sakit.

5. Minum banyak cairan

Ketika tubuh tidak memiliki cukup air, kadar asam urat akan meningkat lebih tinggi.

Tetap terhidrasi untuk membantu menjaga level tersebut tetap normal.

Dikutip dari WebMD, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu mengeluarkan asam urat (penyebab nyeri sendi) dan mencegah batu ginjal, serta masalah lain yang mungkin terkait dengan kadar asam urat yang tinggi.

Usahakan delapan hingga 16 cangkir cairan sehari, setidaknya setengahnya air.

Perhatikan pula makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Hindari pantangan makanan dengan kandungan purin yang tinggi, seperti kerang, daging merah, roti manis, kuah daging serta makanan berlemak.

Makanan seperti itu dapat meningkatkan asam urat dalam darah.

Begitu pula minuman dengan pemanis fruktosa dan alkohol, terutama bir.

6. Tenang

Cobalah untuk rileks dan menenangkan pikiran.

Stres dapat memperburuk gejala asam urat karena membuat rasa sakit semakin kentara.

Oleh sebab itu, saat penyakit ini kambuh upayakan untuk melakukan aktivitas yang bisa membuat pikiran santai seperti menonton film, berbincang dengan teman baik, membaca buku, mendengarkan musik, dll.

Jika berbagai cara menghilangkan nyeri asam urat di atas sudah dicoba tapi penyakit semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter biasanya merekomendasikan penderita disuntik obat asam urat kortikosteroid di bagian sendi yang sakit.(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved