Korban Tanah Bergerak di Ciamis Ketakutan, Warga Tak Bisa Tidur hingga Mengungsi
Sebanyak 22 rumah warga di satu RT yang berada di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis dikosongkan.
SERAMBINEWS.COM, CIAMIS - Pergerakan tanah terjadi di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terus menghantui warga.
Pergerakan tanah mulai terjadi pada Jumat (1/1/2020) malam.
Warga sangat ketakutan dengan adanya bencana ini.
Mereka khawatir rumahnya rubuh secara tiba-tiba.
Sebanyak 22 rumah warga di satu RT yang berada di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis dikosongkan.
Penghuninya mengungsi ke rumah kerabat maupun menumpang di bale dusun.
Sejak Jumat malam (1/1/2021), terjadi bencana pergerakan tanah di dusun ini.
Dinding dan lantai rumah warga di sana retak-retak. Bahkan ada lantai yang ambles sedalam 30 centimeter.
Akibat bencana ini, warga menjadi ketakutan. Mereka khawatir bencana ini lebih parah.
"Malam hari, anak dan istri numpang tidur di rumah saudara. Siang hari, ada warga kembali ke rumah karena ada sejumlah perabotan yang tidak dipindahkan, takut hilang," jelas Asep Asikin, warga yang rumahnya rusak akibat tanah bergerak, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (6/1/2021).
Pasca-kejadian Jumat malam, Asep dan para bapak warga dusun mengadakan ronda malam secara bergantian. Mereka siaga karena khawatir tanah di kampungnya ambles secara tiba-tiba.
"Pernah dua malam tidak tidur, begadang," ucap Asep.
Selain bencana susulan, warga juga khawatir rumahnya disatroni maling.
Kondisi rumah yang kosong bisa saja dimanfaatkan penjahat untuk beraksi.
Asep menceritakan, ia dan warga lainnya kerap waswas ketika melihat keadaan rumah di siang hari.