Luar Negeri
Kerusuhan Demo Amerika Serikat Tewaskan 1 Orang, Ramai Kecam Donald Trump Termasuk Barack Obama
Dalam beberapa kesempatan, Trump sudah menyerukan kepada pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol guna menghentikan kemenangan Biden.
"Rencana tersebut seharusnya mengantisipasi potensi yang terjadi hari ini," kata Thompson.
Pejabat Jaksa Agung Jeffrey Rosen mengatakan Departemen Kehakiman telah mengirim ratusan petugas dan agen penegak hukum federal untuk membantu polisi Capitol.
"Kekerasan di Gedung Capitol Negara kita adalah serangan yang tidak dapat ditoleransi terhadap institusi fundamental demokrasi kita," kata Rosen dalam sebuah pernyataan.
Pejabat Menteri Pertahanan Christopher Miller dan Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, berbicara Rabu malam dengan Wakil Presiden Mike Pence dan pemimpin kongres tentang kerusuhan di Capitol.
"Kami telah sepenuhnya mengaktifkan Pengawal Nasional DC untuk membantu penegakan hukum federal dan lokal saat mereka bekerja untuk mengatasi situasi secara damai," kata Miller dalam sebuah pernyataan.
“Kami siap memberikan dukungan tambahan yang diperlukan dan sesuai permintaan otoritas lokal. Kami disumpah untuk membela Konstitusi dan bentuk pemerintahan demokratis kami, dan mereka akan bertindak sesuai dengan itu."
Bermaksud memberikan ancaman
Para pengunjuk rasa berkumpul di National Mall pada Rabu pagi untuk memprotes hasil pemilu.
Selama rapat umum, Trump mendesak para pendukungnya untuk pergi ke Gedung Parlemen.
Para pengunjuk rasa datang ke Capitol Hill "setelah pernyataan presiden," kata Kepala Polisi DC Robert Contee.
"Jelas bahwa kerumunan itu bermaksud menyakiti petugas kami dengan menyebarkan bahan kimia yang mengiritasi polisi untuk memaksa masuk ke Capitol Amerika Serikat.”
Rabu sore, beberapa anggota parlemen dari Partai Republik meminta Trump untuk mendesak pendukungnya agar mundur.
“Melakukan hal itu adalah "hal terakhir yang akan Anda lakukan yang penting sebagai Presiden," kata Rep.
Chip Roy, R-Texas, di Twitter. Dalam sebuah video yang diposting di Twitter, Trump mendesak para pendukungnya untuk "pulang". Tapi dia mengulangi klaim palsu tentang pemilihan yang dicuri.
Baca juga: Sosok Gelandangan yang Ditemui Mensos Risma Dianggap Settingan, Terungkap Namanya dan Pekerjaannya
Baca juga: Penerbangan Perintis Kembali Layani Rute Banda Aceh - Gayo Lues - Medan, Ini Jadwal dan Harga Tiket
Baca juga: Bupati Akui Pengelolaan Sampah di Aceh Tengah belum Tertangani dengan Baik, Tawarkan Solusi Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Ramai-ramai Dihujat atas Kerusuhan Demo AS yang Tewaskan 1 Orang",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Detik-detik Pedemo Pro-Trump Terobos Keamanan Gedung Parlemen AS"