Vaksin Covid 19
Sebut Vaksin Covid-19 Dirancang untuk 'Mencemari’ Orang, Twitter Hapus Cuitan Ayatollah Ali Khamenei
Khamenei menuliskan bahwa vaksin Covid-19 yang dibuat di Aamerika Serikat dan Inggris dapat dirancang untuk ‘mencemari’ orang.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Pantauan Serambinews.com pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14:00 WIB, cuitan Khamenei dalam Bahasa Persia mengenai Vaksin AS dan Inggris, masih ditampilkan.
Tak lama setelah pidato Khamenei, Bulan Sabit Merah Iran membatalkan pengiriman 150.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.
Organisasi tersebut diketahui telah mendapat sumbangan Vaksin Covid-19 dari dermawan AS.
“Bulan Sabit Merah akan bertindak atas kata-kata pemimpin tertinggi; Kata-katanya tentang masalah apa pun, termasuk impor vaksin COVID-19, adalah faktor penentu, ” pernyataan Mohammad-Hassan Ghosiyan, jubir Bulan Sabit Merah.
Iran tampaknya akan mengimpor vaksin dari buatan negara-negara non-Barat, kemungkinan Rusia, China atau India, kata Ghosiyan.
Larangan Khamenei atas impor vaksin dari AS dan Inggris memicu kecaman warga Iran di jejaring media sosial.
Baca juga: AS Pertahankan Kapal Induk di Teluk Persia, Antisipasi Serangan Iran
Baca juga: BPOM Tegaskan Kandungan Bahan Vaksin Sinovac Halal, MUI Tetapkan Vaksin Sinovac Halal dan Suci
Pengkritik mengatakan pemimpin tertinggi itu tidak memiliki keahlian untuk mengambil keputusan akhir tentang masalah tersebut.
Iran baru-baru ini meluncurkan kampanye secara online yang mendesak otoritas negara itu untuk tidak menunda pembelian vaksin dari luar negeri.
Virus Corona telah menyebabkan hampir 55.000 orang meninggal, dan lebih dari 1,2 juta orang yang terinfeksi di Iran.
Dihapusnya cuitan Khamenei dilakukan setelah Twitter mengunci akun Presiden Donlad Trump pada hari Rabu (6/1/2021).
Twitter mengatakan bahwa, Trump dinilai telah melanggar kebijakan perusahaan.
Namun, di bawah penguncian akun Trump, dia diharuskan menghapus tiga tweet yang melanggar kebijakan, yang kemudian akan dikunci dalam 12 jam.
Tindakan penegakan Twitter terhadap cuitan Khamenei tidak memberlakukan kuncian akun selama 12 jam.
Baca juga: Tingkat Kemanjuran Vaksin Sinovac di Brazil dan Turki Berbeda? Begini Penjelasan BPOM
Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei Larang Vaksin Virus Corona dari AS dan Inggris
Melainkan hanya mengharuskan dia untuk menghapus tweet dan mengakui tindakan penegakan sebelum dia dapat menggunakan akun tersebut lagi.