Lifestyle

Sering Konsumsi Minuman Boba? Simak Bahaya Kesehatan Hingga Masalah Kulit yang Mengintai

Mungkin saja kulit tidak toleran terhadap laktosa dan hormon dalam susu sehingga dapat bereaksi dengan testosteron dalam tubuh.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
EATER.COM/TRIBUN JOGJA
Boba dan Milk Tea. 

"Minum teh hitam atau hijau tanpa pemanis setiap hari memiliki manfaat kesehatan," kata Wong Hui Xin, Ahli Gizi dari Departemen Dietetika dan LIFE Centre di Singapore General Hospital (SGH).

"Tetapi minum teh susu mutiara secara teratur mungkin bukan pilihan yang sehat jika Anda menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori dan gula," lanjutnya.

Melansir Kompas.com, konsultan kesehatan Dr Tan Wee Yong mengatakan gula yang terkandung dalam minuman boba adalah penyebab utama minuman kaum milenial tersebut bisa merusak kesehatan.

Baca juga: Hentikan Sekarang Juga, Kebiasaan Minum Air Putih Sisa Semalam Berbahaya Bagi Kesehatan

Baca juga: Hati-hati, Orang dalam Kondisi Ini Tidak Boleh Makan Durian Berlebihan, Berbahaya!

Baca juga: 5 Bahaya Mengintai Jika Terlalu Sering Konsumsi Jeroan, Kolesterol Tinggi Hingga Asam Urat

"Rata-rata, secangkir minuman boba mengandung 20 sendok teh gula. Padahal, orang dewasa yang sehat, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari delapan sendok teh gula sehari," ucapnya.

Pakar diet Kong Woan Fei juga mengatakan, minuman boba sama sekali tidak mengandung nutrisi dan bisa menyebabkan obesitas.

Satu cup teh boba biasanya ada tambahan sirup rasa, pemanis atau pure buah manis (gula rafinasi) dan boba yang terbuat dari tapioka (karbohidrat).

Dikutip dari Healthxchange.sg, menurut Badan Promosi Kesehatan Singapura (HPB), satu cup bubble tea dengan tambahan susu dan topping boba setidaknya mengandung sekitar 335 kalori.

Boba mewakili sekitar sepertiga dari kalori total.

Satu cup susu boba gula merah (500 ml) juga diyakini mengandung sebanyak 92 gram gula.

Sementara dua cangkir teh bubble tea dengan tambahan boba mengandung sekitar sepertiga dari asupan rata-rata 1.800-2.000 kalori yang direkomendasikan untuk orang sehat.

Itu artinya, minuman ini harus dibatasi bagi penderita obesitas dan diabetes.

Terlepas dari minuman itu sendiri, para ahli juga membandingkan kandungan kalori dari berbagai topping.

Melansir Sajian Sedap, topping dengan kalori tertinggi adalah busa susu atau foam milk (203 kalori) dan busa keju atau cheese foam (180 kalori), mengalahkan pilihan klasik boba tapioka hitam (156 kalori).

Topping kalori terendah dalam daftar adalah lidah buaya, dengan 31 kalori.

Rumah sakit memperingatkan bahwa topping seperti jeli dan boba disimpan dalam sirup manis agar tetap lembab sehingga bisa menambah jumlah gula dan kalori minuman.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved