5 Pilihan Vitamin dan Mineral untuk Kurangi Stres dan Depresi di Tengah Pandemi Covid-19

SERAMBINEWS.COM - Tahukah Anda jika makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan mental?

Mendapatkan makanan yang penuh vitamin dan mineral ini dapat memberikan Anda energi, mengatasi gejala depresi, kelelahan, kehilangan nafsu makan, atau rambut rontok.

Depresi bisa menjadi sulit untuk diobati ketika menjadi kronis atau parah, atau jika orang tersebut sudah minum obat untuk jangka waktu yang lama.

Karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan sesegera mungkin untuk mencegah perasaan sedih, cemas, dan putus asa itu menjadi terus-menerus, dan pada akhirnya memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Dikutip Serambinews.com dari laman Step to Healh, berikut ini makanan sehat yang dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan otak untuk mengobati depresi di tengah pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.

1. Vitamin C

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Otago (Selandia Baru) ini, vitamin C merupakan komponen penting dari sistem kekebalan yang kuat.

Baca juga: Mengenal 6 Jenis Cuka dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Kecantikan

Baca juga: VIDEO - Cuaca Buruk di Bandara Supadio, Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Pontianak

Namun, hal itu juga berperan penting dalam sistem saraf, karena kekurangan vitamin C dapat menimbulkan perasaan lelah dan sedih, seperti yang disarankan dalam penelitian yang dilakukan di universitas yang sama.

Meskipun kekurangan vitamin C dalam jangka waktu tertentu tidak akan berbahaya bagi kesehatan, kekurangan kronis yang dikombinasikan dengan faktor-faktor lain dapat berdampak pada suasana hati Anda.

Sebaiknya juga mengonsumsi tambahan vitamin C saat Anda mengalami masa stres fisik atau mental yang tinggi , karena hal itu membantu mencegah timbulnya suasana hati yang negatif.

Cara terbaik untuk mendapatkan dosis vitamin C yang direkomendasikan adalah dengan mengonsumsi buah jeruk.

Jika jeruknya organik, Anda bahkan dapat mengonsumsi kulitnya, yang memiliki khasiat tambahan yang bermanfaat.

Makanan yang kaya vitamin C antara lain:

Jambu biji, redcurrant, kiwi, frambos, paprika merah mentah, brokoli dan bayam.

2. Vitamin B6

Vitamin B6 atau piridoksin bertanggung jawab untuk mengendalikan gejala seperti kecemasan dan depresi.

Baca juga: Hukum Berhubungan Intim Ketika Istri Sedang Haid Sehingga Hamil, Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Limun Kunyit, untuk Alzheimer, Depresi, Anti Kanker, Begini Cara Membuatnya

Tak hanya itu, vitamin ini membantu tubuh memproses asam amino, yang penting untuk aktivitas enzim, dan dibutuhkan untuk produksi hormon dan neurotransmitter tertentu, seperti serotonin, melatonin dan dopamin.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan Anda menjadi sangat mudah tersinggung, dan ketika Anda memasukkannya kembali ke dalam makanan, Anda akan terkejut melihat betapa cepatnya suasana hati Anda mulai membaik.

Hal ini dikonfirmasi dalam penelitian yang dilakukan oleh Southwest College of Naturopathic Medicine & Health Sciences di Phoenix, AS.

Vitamin B6 ditemukan dalam makanan berikut:

Ayam, ikan, pisang, kentang, kacang polong dan biji-bijian utuh.

Cara paling sehat untuk mendapatkan dosis harian vitamin B6 yang direkomendasikan adalah dengan menambahkan sedikit nasi merah atau gandum ke dalam makanan Anda sebagai pengganti roti.

3. Asam folat

Sebuah studi yang dilakukan oleh National University of Colombia menyoroti hubungan antara depresi dan kekurangan vitamin B9, juga dikenal sebagai asam folat.

Menurut penelitian ini, kadar asam folat yang rendah dapat menyebabkan penurunan produksi serotonin, neurotransmitter yang penting untuk menyeimbangkan suasana hati Anda.

Baca juga: Kondisi Makin Parah, Warga Diingatkan tak Lagi Beraktivitas di Blok Longsoran Kuta Cot Glie

Baca juga: Sering Konsumsi Minuman Boba? Simak Bahaya Kesehatan Hingga Masalah Kulit yang Mengintai

Penelitian ini juga menegaskan pentingnya nutrisi asam folat dalam mengatasi stres dan periode kesedihan, yang dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius jika tidak ditangani sejak dini.

Makanan yang kaya asam folat meliputi:

Hati sapi, ayam, atau kalkun, sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh, asparagus, melon, alpukat, jeruk dan pisang.

4. Seng

Baru-baru ini ditemukan bahwa seng sangat penting untuk transmisi saraf di sistem saraf, dan kekurangan seng dapat dikaitkan dengan sejumlah gangguan depresi.

Demikian pula, penelitian dari Creedmoor Psychiatric Center di New York ini menunjukkan bahwa seng adalah sekutu penting dalam menangani pasien yang menderita psikosis.

Beberapa gejala kekurangan seng termasuk hilangnya nafsu makan, rambut rontok, dan sistem kekebalan yang melemah.

Beberapa makanan yang kaya seng adalah: Kerang, ikan, daging, kenari, biji labu, biji wijen, bibit gandum dan biji-bijian utuh.

Baca juga: Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie Tetap Turun Meski tak Hujan, Sudah 140 Cm Dalamnya

Baca juga: Sering Coret-coret Buku? Inilah 5 Manfaat Kesehatan Mental dari Mencoret-coret, Bisa Lebih Fokus

5. Magnesium

Magnesium penting untuk kesehatan fisik dan mental yang baik. 

Magnesium membantu mengatur sistem saraf dan, menurut penelitian ini oleh Universitas Granada, mencegah berbagai kondisi neurologis, gastrointestinal, otot dan kardiovaskular.

Makanan yang kaya magnesium adalah: Kerang, susu dan keju, makanan laut, daging merah, biji labu, bayam, biji gandum, sayuran berdaun hijau dan buah pir. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Viral Detik-detik Gempa Sulbar Sempat Terekam Siaran Langsung di FB, Terdengar Suara Ambruk & Panik

Baca juga: VIRAL Kisah Begal Payudara Salah Sasaran, Dikira Wanita Padahal Pria Rambut Panjang

Baca juga: Viral Kuda Delman Terkapar Kelelahan, Kusir Malah Memaksanya Berdiri dengan Cara Dicambuk