Internasional
Donald Trump Akhirnya Tidak Ampuni Diri Sendiri, Keluarga dan Pengacaranya
Presiden AS Donald Trump memberikan grasi kepada mantan asisten Gedung Putih Steve Bannon. sebagai bagian dari gelombang pengampunan dan pergantian
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump memberikan grasi kepada mantan asisten Gedung Putih Steve Bannon.
sebagai bagian dari gelombang pengampunan dan pergantian yang dikeluarkan pada jam terakhir masa jabatannya.
Dilansir Reuters, Rabu (20/1/2021), Trump tidak mengampuni dirinya sendiri, anggota keluarga atau pengacaranya Rudy Giuliani.
Trump meninggalkan kantor pada Rabupagi, jelang Joe Biden dilantik sebagai presiden berikutnya.
Pejabat Gedung Putih telah berdebat, bahwa dia tidak boleh memaafkan dirinya sendiri atau keluarganya.
Karena akan membuktikan mereka bersalah atas kejahatan, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Baca juga: Donald Trump Dituding Berbicara Dengan Presiden Rusia Selama Penyerbuan Gedung Capitol AS
Bannon, yang merupakan penasihat utama dalam pencalonan presiden Trump tahun 2016, didakwa tahun lalu.
Bannon menipu pendukung presiden sendiri atas upaya mengumpulkan dana swasta untuk membangun tembok presiden di perbatasan AS-Meksiko.
Dia mengaku tidak bersalah.
"Bannon telah menjadi pemimpin penting dalam gerakan konservatif dan dikenal karena kecerdasan politiknya," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Pejabat Gedung Putih telah menyarankan Trump agar tidak mengampuni Bannon.
Kedua pria itu baru-baru ini menghidupkan kembali hubungan mereka.
Ketika Trump mencari dukungan atas klaim penipuan pemilihnya yang tidak terbukti.
Baca juga: Donald Trump Beri Grasi Penuh Kepada Penjual Rahasia Militer AS ke Israel
Sebagai bagian dari 140 pengampunan dan pergantian, Trump juga mengampuni Elliott Broidy.
Mantan penggalang dana untuk Trump yang mengaku bersalah tahun lalu karena melanggar undang-undang lobi asing.
Juga mantan Walikota Detroit Kwame Kilpatrick, yang menjalani hukuman penjara 28 tahun dengan tuduhan korupsi.
Rapper Lil Wayne dan Kodak Black yang dituntut atas pelanggaran senjata federal, juga diberikan pengampunan.
Giuliani, yang berada di garis depan dalam upaya Trump yang gagal untuk membatalkan pemilihan presiden 2020, belum didakwa melakukan kejahatan.
Baca juga: Pelantikan Presiden Joe Biden Dipastikan Dihadiri Artis Ternama, Donald Trump Dikabarkan Marah Besar
Tetapi para penyelidik telah menyelidiki aktivitasnya di Ukraina.
Trump dimakzulkan oleh DPR yang dipimpin oleh Partai Demokrat pekan lalu atas tuduhan menghasut penyerbuan Capitol pada 6 Januari.
Dia mungkin menghadapi persidangan Senat dan bisa dilarang mencalonkan diri lagi sebagai presiden jika terbukti bersalah.(*)