Lifestyle
Tentang Kafein Dalam Kopi, Masuk Dalam Tubuh Hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan
Memang tidak bisa dipungkiri, bagi seseorang yang telah terpikat dengan pekat dan pahitnya kopi, sulit beranjak ke minuman lain.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Satu ulasan melaporkan bahwa setelah peserta menelan 37,5–450 mg kafein, mereka mengalami peningkatan kewaspadaan, ingatan jangka pendek, dan waktu reaksi.
Selain itu, sebuah penelitian mengaitkan minum 2-3 cangkir kopi berkafein (menyediakan sekitar 200-300 mg kafein) per hari dengan risiko bunuh diri 45% lebih rendah.
Baca juga: Tim Peucrok Jaring 15 Pelanggar Protokol Kesehatan di Peunayong
Studi lain melaporkan risiko depresi 13% lebih rendah pada konsumen kafein.
Dalam hal suasana hati, lebih banyak kafein belum tentu lebih baik.
Sebuah penelitian menemukan bahwa secangkir kopi kedua tidak menghasilkan manfaat lebih lanjut kecuali dikonsumsi setidaknya 8 jam setelah cangkir pertama.
Minum antara 3–5 cangkir kopi per hari atau lebih dari 3 cangkir teh per hari juga dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson sebesar 28–60%.
Penting untuk diperhatikan bahwa kopi dan teh mengandung senyawa bioaktif lain (selain kafein) yang mungkin juga bermanfaat.
Baca juga: Tips Minat Baca, 14 Langkah Tumbuhkan Minat Baca Menjadi Kebiasaan Seumur Hidup
Manfaat kopi bagi kesehatan lainnya
Konsumsi kopi terkait dengan beberapa manfaat kesehatan lainnya:
- Perlindungan hati. Kopi dapat mengurangi risiko kerusakan hati (sirosis) sebanyak 84%. Ini dapat memperlambat perkembangan penyakit, meningkatkan respons pengobatan, dan menurunkan risiko kematian din.
- Umur panjang. Minum kopi dapat menurunkan risiko kematian dini sebanyak 30%, terutama bagi wanita dan penderita diabetes.
- Risiko kanker menurun. Minum 2-4 cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko kanker hati hingga 64% dan risiko kanker kolorektal hingga 38%.
- Perlindungan kulit. Mengkonsumsi 4 atau lebih cangkir kopi berkafein per hari dapat menurunkan risiko kanker kulit hingga 20%.
- Mengurangi risiko MS. Peminum kopi mungkin memiliki risiko hingga 30% lebih rendah terkena multiple sclerosis (MS) . Namun, tidak semua penelitian setuju.
- Pencegahan asam urat. Minum 4 cangkir kopi secara teratur setiap hari dapat mengurangi risiko terkena asam urat hingga 40% pada pria dan 57% pada wanita.
- Kesehatan usus. Mengkonsumsi 3 cangkir kopi sehari selama 3 minggu dapat meningkatkan jumlah dan aktivitas bakteri usus yang menguntungkan.
Baca juga: 11 Tips Mudah Meningkatkan Kecerdasan Lewat Kebiasaan Sehari-hari
Dosis yang dianjurkan
Baik Departemen Pertanian AS (USDA) dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menganggap asupan harian 400 mg kafein aman. Ini berarti 2-4 cangkir kopi per hari.
Karena itu, perlu dicatat bahwa overdosis yang fatal telah dilaporkan dengan dosis tunggal 500 mg kafein.
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi jumlah kafein yang Anda konsumsi sekaligus menjadi 200 mg per dosis.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, wanita hamil harus membatasi asupan harian mereka hingga 200 mg.
Baca juga: Tips untuk Menghilangkan Kerutan pada Leher, Pakai Alpukat, Pisang hingga Air Mawar
Kesimpulan