Lifestyle
Tentang Kafein Dalam Kopi, Masuk Dalam Tubuh Hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan
Memang tidak bisa dipungkiri, bagi seseorang yang telah terpikat dengan pekat dan pahitnya kopi, sulit beranjak ke minuman lain.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Dari sana, ia bergerak ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat memengaruhi fungsi berbagai organ.
Konon, efek utama kafein ada di otak.
Ini berfungsi dengan memblokir efek adenosin, yang merupakan neurotransmitter yang merilekskan otak dan membuat Anda merasa lelah.
Biasanya, level adenosin meningkat sepanjang hari, membuat Anda semakin lelah dan menyebabkan Anda ingin tidur.
Baca juga: Mendengar Tangisan Sang Anak di Tengah Malam, Ibu Temukan Hewan Ini Sedang Mengigit Tangan Putranya
Kafein membantu Anda tetap terjaga dengan menghubungkan ke reseptor adenosin di otak tanpa mengaktifkannya.
Ini menghalangi efek adenosin, yang menyebabkan berkurangnya kelelahan.
Dapat meningkatkan kadar adrenalin darah dan meningkatkan aktivitas otak dari neurotransmitter dopamin dan norepinefrin.
Kombinasi ini lebih lanjut merangsang otak dan meningkatkan gairah, kewaspadaan, dan fokus.
Karena memengaruhi otak Anda, kafein sering disebut sebagai obat psikoaktif.
Selain itu, kafein cenderung memberikan efeknya dengan cepat.
Misalnya, jumlah yang ditemukan dalam satu cangkir kopi membutuhkan waktu sedikitnya 20 menit untuk mencapai aliran darah dan sekitar 1 jam untuk mencapai efektivitas penuh.
Baca juga: Selalu Gegabah dan Terburu-Buru ? Berikut Cara dan Tips Lebih Tenang dan Bersikap Damai
Dapat meningkatkan mood dan fungsi otak
Kafein memiliki kemampuan untuk memblokir molekul pensinyalan otak adenosin.
Hal ini menyebabkan peningkatan relatif pada molekul pensinyalan lainnya, seperti dopamin dan norepinefrin.
Perubahan pesan otak ini dianggap bermanfaat bagi suasana hati dan fungsi otak Anda.