Afrika Selatan Beli 20 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Senin Datang Dosis Pertama

Pengiriman pertama dosis AstraZeneca-Oxford yang diproduksi di India akan tiba pada Senin, vaksinasi diharapkan dimulai dua minggu kemudian.

(Kem Senou Pavel Dary via BBC)
Kem Senou Pavel Dary, orang Afrika pertama yang terpapar virus corona yang kini sudah sembuh. 

SERAMBINEWS.COM, JOHANNESBURG - Kementerian Kesehatan Afrika Selatan dikabarkan sudah memesan 20 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Minggu (31/1/2021).

Negara ini paling terdampak Covid-19 di Benua Afrika. Mereka belum memvaksinasi penduduknya yang memicu kritik atas pengadaan vaksin yang lambat dan kurangnya strategi melawan pandemi Covid-19.

Pengiriman pertama dosis AstraZeneca-Oxford yang diproduksi di India akan tiba pada hari Senin, dengan vaksinasi diharapkan dimulai dua minggu kemudian.

Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengatakan kepada surat kabar The Sunday Times bahwa 20 juta vaksin tambahan telah dipesan dari pembuat obat Amerika Serikat (AS) Pfizer.

Baca juga: Pertahankan Nihil Kasus, Satgas Covid-19 Kembali Bagikan Masker di Terminal Kualasimpang

Baca juga: 143 Pasien Telah Sembuh, Kini Tak Ada Lagi Warga Nagan Raya yang Positif Covid-19

Baca juga: Terapkan Protkes Cegah Covid-19, STIES Banda Aceh Yudisium 67 Lulusan

"Vaksin ini sudah diamankan dan menunggu produsen untuk menyerahkan kesepakatan akhir dengan detail tanggal pengiriman dan jumlah pastinya," kata Mkhize, dikutip dalam sebuah berita pada Minggu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Lwazi Manzi kemudian mengkonfirmasi informasi tersebut melalui WhatsApp.

Pesanan baru vaksin Pfizer akan melengkapi 12 juta dosis vaksin dari fasilitas Covax yang didukung WHO, sembilan juta suntikan Johnson & Johnson dan 1,5 juta vaksin AstraZeneca-Oxford.

Total semuanya menjadi lebih dari 40 juta. Alokasi lebih lanjut dari Uni Afrika (AU) belum diumumkan, kata Manzi.

Afrika Selatan menargetkan untuk memvaksinasi 67 persen populasinya, atau sekitar 40 juta orang, pada akhir tahun ini.

Beberapa vaksin akan disediakan oleh Covax dan African Union (AU), sementara yang lain akan langsung dibeli dari pemasok.

Baca juga: Di Abdya Tak Ada Kasus Baru Covid-19, Vaksinasi Akan Dilaksanakan Pertengahan Februari

Baca juga: Hari Ini, Bertambah Tujuh Lagi Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19

Baca juga: Santri Dayah Insan Qurani Baksos di Taman Edukasi Aceh, Gelar Fun Learning dengan Anak Pemulung

"Kami cukup nyaman bahwa apa yang telah kami bayar, tandatangani dan negosiasikan sudah mencakup jumlah yang kami ingin vaksinasi," ungkap Mkhize meyakinkan.

Menteri itu menambahkan bahwa penyimpanan vaksin Pfizer-BioNTech yang perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius bukanlah suatu masalah. "Kami memiliki beberapa kapasitas, sebagian besar di institusi akademik. Sekarang ada perusahaan yang datang dengan solusi penyimpanan dan transit," katanya.

Wabah virus corona Afrika Selatan dipercepat oleh varian baru yang dianggap lebih menular daripada bentuk sebelumnya dan relatif lebih resisten terhadap vaksin yang ada.

Hingga saat ini, negara tersebut telah mencatat lebih dari 1,4 juta infeksi Covid-19 dan angka kematian mencapai hampir 45.000 kasus.(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Afrika Selatan Pesan 20 Juta Dosis Vaksin Pfizer"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved