Berita Subulussalam
Begini Cara Pemko Subulussalam Tekan Angka Positif Corona, Jaga Perbatasan Hingga Siapkan Karantina
Berdasarkan data provinsi di Aceh Tanggap Covid-19, tertulis jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Subulusalam sebanyak 89 kasus.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Berdasarkan data provinsi di Aceh Tanggap Covid-19, tertulis jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Subulusalam sebanyak 89 kasus.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam sejauh ini mampu meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan angka positif terendah se-Aceh.
Hal ini sebagaimana data yang dimuat pada laman https://covid19.acehprov.go.id/ sebagaimana pantauan Serambinews.com, Rabu (3/2/2021).
Berdasarkan data provinsi di Aceh Tanggap Covid-19, tertulis jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Subulusalam sebanyak 89 kasus.
Kemudian daerah terkecil positif Covid-19 lainnya yakni Kota Sabang sebanyak 91 kasus disusul Aceh Barat Daya 95 kasus serta Simelue 107 kasus.
Sementara posisi teratas diduduki Kota Banda Aceh dan Aceh besar masing-masing 2.448 dan 1.574 kasus.
• Pengguna Jalan Resah, Ceceran Tanah dari Ban Truk Tangki Semen Curah Berserakan di Jalan Nasional
• Lusinan Polisi Meksiko Didakwa Dalam Pembantaian 19 Orang, Termasuk Migran Guatemala
• Moeldoko Akui Bertemu Kader Partai Demokrat, di Rumah, Hotel dan Tempat Lain
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Kota Subulussalam, Baginda Nasution SH MM, kepada Serambinews.com beberapa waktu lalu mengakui berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah dan menekan penyebaran virus corona di Subulussalam.
Bahkan hingga saat ini menurut Baginda upaya pencegahan dan sosialisasi terus dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penularan pandemic di Kota Sada Kata ini.
Selain itu sejak awal pandemi Maret 2020, Pemko Subulussalam juga melakukan pemeriksaan suhu di perbatasan Aceh-Medan tepatnya jembatan timbang Jontor, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.
“Penjagaan untuk pemeriksaan suhu tubuh dan lainnya masih dilaksanakan di perbatasan,” kata Baginda.
Penjagaan perbatasan guna mengantisipasi adanya penyebaran dari zona hitam atau merah ke Subulussalam.
Memang Subulussalam beberapa waktu lalu diperkirakan sudah ada transmisi lokal atau virus itu juga sempat terjadi di Subulussalam namun antisipasi dari luar tetap dilaksanakan.
Upaya mencegah penyebaran covid-19 dengan menyediakan Thermal Scanner di Posko Pemeriksaan perbatasan Aceh-Sumatera Utara yang resmi dilaunching Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE, Senin (24/8/2020).