Berita Luar Negeri
Rusia Bujuk Warganya dengan Beri Es Krim Gratis Agar Mau Disuntik Vaksin Covid-19
Pusat vaksinasi virus corona di Rusia kini telah meluncurkan kesepakatan yang cukup manis, dengan menawarkan es krim gratis bagi yang mau divaksinasi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Pandemi virus corona masih terus menghantui negara-negara dunia.
Sejumlah negara di dunia telah mencoba menahan penyebaran virus corona, namun transmisi lokal tidak dapat terelakan.
Sekitar 14 bulan lamanya dunia di selimuti pandemi virus corona.
Dalam tekad untuk melawan virus corona, sejumlah negara-negara di seluruh dunia telah memulai upaya vaksinasi besar-besaran.
Namun, pemerintah diseluruh dunia mendapat tantangan dengan banyaknya warga yang menolak dilakukan vaksinasi.
Hal yang justru sangat mengkhawatirkan, meskipun ada jaminan.
• Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Serentak di Aceh Utara, Vaksin Sinovac Didrop ke Puskemas
• Nakes Hanya Alami Gejala Ringan, Setelah Disuntik Vaksin Sinovac di RSUDZA
Tidak banyak orang yang mau mengambil risiko dengan disuntik vaksin Covid-19, karena takut akan efek samping dan reaksi.
Nah, untuk memikat agar orang-orang mau disuntik vaksin covid-19, Rusia telah meluncurkan sebuah program yang unik.
Ya, Pusat vaksinasi virus corona di Rusia kini telah meluncurkan kesepakatan yang cukup manis, dengan menawarkan es krim gratis bagi yang mau disuntik vaksin.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk membujuk warga Moskow agar divaksinasi.
‘Suntik vaksin covid-19 dapat Es Krim’, ditawarkan di sebuah mal di Lapangan Merah Moskow.
Dilansir dari New York Post, Selasa ( 9/2/2021) ini dimaksudkan untuk memikat penduduk kota agar mau divaksinasi.
Hal itu dikarenakan jajak pendapat menunjukkan hanya 38 persen orang Rusia yang yakin untuk menerima suntikan vaksin covid-19 Sputnik V.
“Sekitar 300 orang divaksinasi di mal setiap hari,” kata dr Natalya Kuzentova kepada Bloomberg.
• Afrika Hentikan Pemakaian Vaksin AstraZeneca, Australia Jadi Resah Karena Sudah Pesan 53 Juta Dosis
• Turki Buru Kaum Uighur, Deportasi ke China Dengan Imbalan Vaksin Covid-19
Sehingga memaksa pemerintah dan pihak berwenang untuk mencoba pendekatan sedikit unik untuk mendorong warga mendapatkan vaksinasi.
Pelayanan suntik vaksinasi covid-19 ini dibuka sejak pukul 10.00 hingga 22.00 waktu setempat.
Kota Moskow tertinggal jauh di belakang kota-kota lain seperti London dan New York dalam jumlah pemberian vaksin kepada warga.
Pejabat Rusia merancang dan mendistribusikan suntikan mereka sendiri, Sputnik V sebagai vaksin di negaranya.
Laporan Bloomberg, Rusia menargetkan 60 persen warga dapat menerima vaksinasi dalam enam bulan.
Sementara itu, di Big Apple, Yankee Stadium menawarkan "pernak-pernik" tim kepada warga Bronx agar mau disuntik vaksin.
• Sekda Aceh: Tenaga Kesehatan Harus Segera Disuntik Vaksin Covid-19
• 1.462 Vaksin Sinovac Tuntas Didistribusikan ke 15 Titik di Abdya, Pencanangan Dimulai 10 Februari
Aceh Jatuhkan Sanksi Jika tak Mau di Vaksin
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengeluarkan Instruksi Gubernur Aceh tentang tentang Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi tenaga kesehatan (Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak) pada Pemerintah Aceh.
Dalam instruksi bernomor 02/INSTR/2021 tersebut, disebutkan, seluruh petugas kesehatan (nakes) yang bekerja di instansi pemerintah Aceh baik yang berstatus pegawai negeri sipil maupun tenaga kontrak diwajibkan untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19.
Aturan tersebut berlaku bagi mereka yang memenuhi persyaratan untuk divaksinasi Covid-19.
Aturan itu tertuang dalam instruksi Gubernur Aceh yang diteken Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Jumat 5 Februari lalu.
"Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu, yaitu pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak Pemerintah Aceh yang kerja pada rumah sakit, klinik, balai, dan kantor yang mengurusi bidang kesehatan," demikian bunyi poin kedua dari Ingub tersebut.
• Honda Mulai Optimis, Vaksin Covid-19 Akan Mampu Dongkar Kembali Penjualan
• Johnson & Johnson Minta Regulator AS Izinkan Suntikan Vaksin Covid-19 Hanya Sekali
Bagi Tenaga Kesehatan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu tersebut diwajibkan menandatangani Surat Pernyataan Tidak Bersedia Divaksinasi Covid-19 dan akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai Peraturan Pemenntah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sementara bagi tenaga kontrak yang tidak mau mengikuti vaksinasi juga diminta menandatangan surat pernyataan tidak bersedia divaksinasi dan akan diberhentikan sebagai tenaga kontrak.
Sementara itu atasan langsung tenaga kesehatan yang melanggar kewajiban tersebut akan diberikan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Haji Uma dan YARA Bantu Aqila, Balita Penderita Gizi Buruk Asal Aceh Utara
Surat tidak bersedia divaksin tersebut dilampirkan langsung dalam Instruksi Gubernur Aceh No.02/INSTR/2021 itu.
Ingub itu sendiri didasari pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Peraturan Menten. Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Virus Covid-19.
• Ingin Bahas Hubungan Negara hingga Belajar Soal Vaksin, Perdana Menteri Malaysia Kunjungi Indonesia
• Iran Terima Kiriman Pengiriman Pertama Vaksin Virus Corona dari Rusia
Vaksin sinovac yang digunakan di Indonesia merupakan vaksin yang telah lulus uji klinis dari Badan Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Republik Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin ini.
Setelah keluarnya surat BBPOM dan Fatwa Halal dari MUI, Presiden Joko Windodo dan sederet menterinya menjadi pihak pertama yang langsung menyuntikkan vaksin sinovac ini.
Di Aceh sendiri orang pertama yang disuntik vaksin adalah Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Usai itu jajaran Forkopimda juga menyuntikkan vaksin.
• VIRAL Suami Beri Kalung Emas untuk Kucing, Istri Cemburu Sebut Lebih Sayang Kucing daripada Dirinya
Namun demikian, perlu dicatat bahwa kepala pemerintahan Aceh mengikuti proses dan menganjurkan suntik vaksin bagi masyarakat usai Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) mengeluarkan pendapat yang sama dengan MUI, bahwa Vaksin Sinovac tersebut aman, halal dan suci.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menyebutkan sampai saat ini Gubernur Aceh memang menekankan kewajiban vaksin bagi pegawai di lingkungan pemerintah Aceh saja.
Namun demikian, pemerintah kabupaten dan kota se Aceh juga diajak untuk ikut serta menyukseskan program vaksin ini.
• Rusia Kirim Vaksin Sputnik V ke Palestina, Cukup Untuk 5.000 Orang Dengan Dua Kali Suntikan
• Meksiko Setujui Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia, Pasien Lebih Pilih Tunggu Mati di Rumah
"Vaksin ini penting untuk melindungi diri, orang tua dan anak-anak di rumah. Vaksin juga melindungi saudara kita yang komorbid. Karena itu kita mengajak juga seluruh pemerintah kabupaten dan kota se Aceh untuk menyukseskannya," kata Iswanto.
Iswanto menyebutkan dari pantauan selama dua hari pelaksanaan vaksinasi di empat Rumah Sakit Pemerintah Aceh (Rumah Sakit Zainoel Abidin, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Meuraxa serta Rumah Sakit Jiwa), terlihat para nakes dengan semangat dan antusias menerima vaksinasi.
Melihat hal itu Iswanto yakin para tenaga kesehatan di seluruh Rumah Sakit kabupaten dan kota akan menyukseskan program vaksinasi tersebut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• BERITA POPULER - HMI Minta Libur Minggu Diganti Jumat Hingga Janda dan Imam Kampung Dinikahkan
• BERITA POPULER- Pengacara tak Senonoh dengan Klien, Sopir Bus Pelangi Ditangkap Hingga Kakek Berotot
Baca Juga Lainnya:
• Penguasa Militer Tak Sangka Jutaan Rakyat Myanmar Berani Turun ke Jalan Protes Aksi Kudeta
• Napi Otaki Pengiriman Ganja Dikemas seperti Lemang, Ditaruh dalam Drum Bercampur Air & Minyak Nilam
• Nakes Hanya Alami Gejala Ringan, Setelah Disuntik Vaksin Sinovac di RSUDZA