Ramadhan 1442 H

Ramadhan 1442 H Tinggal 60 Hari Lagi, Berikut Keutamaan Bulan Suci Ramadhan yang Penuh Keberkahan

Bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini begitu dinantikan oleh semua umat Islam dari seluruh penjuru dunia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews.com
ilustrasi sambut Ramadhan 

SERAMBINEWS.COM – Bulan suci Ramadhan tahun 2021 atau 1442 Hijriah hanya menyisakan 60 hari lagi.

1 Ramadhan 1441 H diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa tanggal 13 April 2021.

Bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini begitu dinantikan oleh semua umat Islam dari seluruh penjuru dunia.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2021 jatuh pada 13 April.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," tertulis dalam maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada Rabu (10/2/2021).

Menurut PP Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadhan 1442 H, terjadi pada Senin pon (12/4/2021) pukul 09.33 WIB.

Begini Cara Niat Puasa Rajab Serta Hukumnya Menurut Ustad Abdul Somad dan Ustad Masrul Aidi

Tak Ada Niat Khusus Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Jika Ingin Dikerjakan, Seperti Ini Lafaznya

Mau Tahu Kapan Awal Ramadhan Tahun Ini? Berikut Hasil Kajian Ilmu Falak

Lalu tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.

Sementara itu, Pemerintah belum menentap awal jatuhnya bulan suci Ramadhan 1442 H.

Penentuan 1 Ramadhan akan diumumkan oleh pemerintah setelah menggelar sidang isbat pada 12 April 2021 mendatang.

Perlu diketahui, pemerintah menggunakan dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab (perhitungan).

Ada banyak keutamaan yang hanya didapatkan dalam bulan Suci Ramadhan.

Oleh karena itu ibadah di bulan Ramadhan harus lebih diperbanyak lagi.

Tahun Ini, Ramadhan Paling Sepi di Pasar Tanah Abang

Penghujung Ramadhan, Ini Doa Akhir Ramadhan yang Dibaca Rasulullah Agar Bisa Berjumpa Tahun Depan

Menurut beberapa hadits sahih, ada banyak keutamaan yang dapat diraih dalam bulan Ramadhan.

Berikut ini sejumlah keutamaan bulan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih:

1. Bulan penuh berkah

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berakah.

Disebut dengan bulan penuh berkah karena terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ 

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR Ahmad)

Simak, Keistimewaan & Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

3. Dibukanya Pintu Surga

Pada bulan Ramadhan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)

4. Ditutupnya Pintu Negara

Dibulan yang penuh ampunan ini, pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, sebagaimana sabda Nabi berikut ini.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka…” (HR. Ahmad)

Yuk, Simak Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan

5. Setan Dibelenggu

Di antara keutamaan Ramadhan, setan dan sejenisnya dibelenggu pada bulan ini sebagaimana Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ

"Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu” (HR. Ahmad)

6. Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar telah dijelaskan dalam QS Al Qadr ayat 1-5:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)

Hukum Memakai Tetes Mata, Mandi Sungai, Suntik pada Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan UAS

7. Dihapuskannya Dosa

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Semua amal anak cucu Adam (manusia) dilipatgandakan. Satu kebaikan digandakan sepuluh kali dengan kebaikan yang sama hingga tujuh ratus kali ganda.

Allah berfirman, “Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku memberi balasannya, ia meninggalkan syahwatnya dan makanannya demi Aku”.

Bagi orang yang berpuasa itu ada dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya.

Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih baik di sisi Allah daripada harum kasturi”. (HR. Muslim).

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Lainnya:

Tabrakan Beruntun 100 Mobil Terjadi di Texas, Enam Orang Tewas, Puluhan Lainnya Teruka

Hipakad Aceh Akan Budidayakan Pisang di Lahan 1.000 Ha, Gandeng Kelompok Tani Tgk Cot Bak Goh

Setelah Menikahi Perempuan Aceh, Pria Turki Ini Temukan Keturunan Tentara Ottoman di Banda Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved