Aduh! Lima Titik Kebakaran Terjadi di Aceh Selatan dalam Sehari, dari Gudang hingga Lahan Perkebunan

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Selama seharian sejak Minggu (14/2/2021) pagi hingga sore, tercatat sudah lima titik lokasi terjadinya kebakaran di Kabupaten Aceh Selatan.

Pada Minggu pagi sekira pukul 09.30 WIB, kebakaran menimpa gudang tempat penyimpanan peralatan pelaminan di Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan.

Usai kebakaran gudang berhasil dipadamkan, hitungan beberapa jam kemudian atau pada pukul 16.07 WIB, kebakaran kembali terjadi di gampong tersebut.

Di mana sekitar tiga hektare lahan perkebunan di kawasan Gampong Hilir nyaris ludes diamuk ‘si jago merah’.

Beruntung, api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian, setelah tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Aceh Selatan tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Ini Harga Kebutuhan Pokok Lengkap di Pasar Peunayong Banda Aceh dan Lambaro Aceh Besar

Baca juga: Miris! Sampah Berserakan di Pinggiran Jalan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Diduga Dibuang Pelintas

Baca juga: Jubir PA Aceh Barat Tolak Pilkada Serentak 2024, Dinilai Cederai MoU Helsinki dan Kekhususan Aceh

Selanjutnya, pada Minggu (14/02/2021) malam, Serambinews.com kembali menerima informasi bahwa telah terjadi lagi kebakaran lahan di Gampong Tokoh, Kecamatan Samadua.

Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari warga yang membuka lahan dengan cara membakar.

Informasi yang diterima dari petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan, kebakaran lahan Gampong Tokoh, Kecamatan Samadua terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Pada waktu yang hampir bersamaan, yakni pukul 17.25 WIB, kebakaran lahan juga terjadi di Gampong Mutiara, Kecamatan Sawang.

Sebelumnya, pada pukul 02.00 WIB dini hari, kebakaran lahan juga terjadi di Gampong Padang Berahan dan Gampong Padang, Kecamatan Bakongan.

Baca juga: FOTO - Live Streaming Duel West Brom vs Manchester United

Baca juga: Rutan Kelas IIB Takengon Harus Jadi Kawasan Bebas Narkoba dan Korupsi

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kembali Bertambah Satu Orang di Aceh Barat, Total Kini Capai 128 orang

Petugas Damkar sigap bertindak
Untuk kebakaran lahan di Samadua, petugas mendapatkan laporan dari Polhut Pos Air Dingin bahwa telah terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kalak BPBD Aceh Selatan kemudian langsung memerintahkan petugas Damkar bergerak dan dengan cepat menangani bencana karhutla tersebut.

Pesonel Pos 01 Tapaktuan dan 1unit mobil pemadam kebakaran Pos 01 Tapaktuan langsung bergerak ke lokasi kejadian dalam waktu tempuh 10 menit.

Api dapat dipadamkan sekitar 3 jam setelah petugas tiba di lokasi kejadian. Adapun penyebab kebakaran diduga ekses dari warga yang membuka lahan dengan cara membakar.

Sedangkan kronologi kebakaran lahan di Kecamatan Sawang, informasi awalnya diterima dari anggota Tagana bahwasanya ada kebakaran lahan di atas gunung di Desa Mutiara, Kecamatan Sawang.

Baca juga: Cara dan Resep Lengkap Membuat Martabak Manis Mini, Lembut Hingga Jadi Kudapan Enak

Baca juga: Lima Hektare Lahan Terbakar di di Terangun, Petugas Kesulitan Lakukan Pemadaman, Ini Kendalanya

Baca juga: Pemasangan Leger Jembatan Gigieng Diduga Bermasalah, Kejati Turunkan Tim Ahli Forensik Engineering

Luas lahan yang terbakar sekitaran 1/2 hektare. Api kemudian dapat dipadamkan secara manual menggunakan ranting-ranting kayu, mengingat lokasi itu tidak bisa dilalui armada damkar.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 18.50 WIB, setelah tim tiba di lokasi kejadian kebakaran. Terdampak kebakaran lahan Kecamatan Sawang sekitar 1/2 hektare, terbakar," lapor petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan dalam Group WhatsApp Media Bencana BPBD Asel.

Sedangkan kronologi kebakaran lahan di Kecamatan Bakongan, petugas mendapat laporan dari Polsek Bakongan dan masyarakat setempat bahwa telah terjadi kebakaran lahan di Desa Berahan dan Gampong Padang.

Petugas langsung bergerak ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman api dengan cepat menggunakan perlengkapan satu mesin air portable dan melakukan pemadaman secara menyeluruh.

"Tapi untuk saat ini belum bisa dipadamkan secara total, mengingat kendala air di lapangan. Mesin air portable masih kurang dan untuk suplai air dari mobil damkar sangat jauh dijangkau, kisaran 1 Km lebih jaraknya,” lapor petugas Pusdalops.

Baca juga: VIRAL - Pengantin Wanita Pakai Mahkota Khas Aceh 4 Kg, Hampir Pingsan di Pelaminan, Begini Ceritanya

Baca juga: Insentif Pajak Pemerintah Tidak Terlalu Berdampak Terhadap Harga Mobil Bekas

Baca juga: Toyota Yaris, Vios dan Honda Jazz Masuk Segmen Insentif Pajak Pemerintah

“Tetapi itu khusus untuk Gampong Padang yang sulit ditemukan air menjadi kendala utama bagi petugas di lapangan," papar petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan.

Menurut petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan yang piket malam ini, yakni Okagusti Arivanda, SPd dan Nasruddin, pemadaman akan dilakukan pada Senin besok pagi, bersama tim gabungan TNI, Polri, petugas Damkar, dan TNGL Resort.

"Kondisi terkini, kebakaran lahan di Kecamatan Bakongan, api sudah berhasil dipadamkan sekitar 60 persen pada pukul 18.30 WIB," terangnya.(*)