Kesehatan

Hati-Hati ya Bunda, Makan Junk Food Saat Hamil Bayak Risikonya untuk Tubuh dan Janin

Memilih makanan saat mengidam harus diperhatikan, jangan sampai Bunda mengonsumsi makanan junk food. Apa saja bahayanya?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay.com
Burger termasuk aneka makanan junk food. 

SERAMBINEWS.COM - Saat memasuki masa kehamilan, nafsu makan ibu akan meningkat dan ada saatnya ibu akan mengalami ngidam atau menginginkan makan-makanan tertentu.

Tapi, hati-hati ya, memilih makanan saat mengidam harus diperhatikan, jangan sampai mengonsumsi makanan junk food secara berlebihan.

Mengidam makanan saat hamil biasanya diamati selama trimester pertama kehamilan.

Dari semua makanan tersebut, makanan yang paling banyak diminati saat hamil adalah junk food yakni makanan cepat saji.

Makanan junk food bisa apa saja mulai dari makanan ringan asin, permen karet, permen, makanan penutup manis hingga makanan cepat saji goreng, dan minuman berkarbonasi yang manis.

Terlalu banyak makanan pedas bisa berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, junk atau makanan cepat saji, terutama chaat atau burger dari warung pinggir jalan, memiliki peningkatan risiko kontaminasi.

Baca juga: Moms Harus Teliti Ya! Ini 7 Tanda Bayi Harus Segera Dibawa ke Dokter, Nomor 6 Haus Terus-Menerus

Lantas, seberapa amankah ibu hamil mengonsumsi junk food?

Mengidam saat masa kehamilan memang tidak dapat diprediksi.

Adakalanya Bunda mendambakan gorengan, kadang-kadang bisa berupa es krim pada malam hari, secara keseluruhan, mengidam pada ibu hamil sebagian besar tertuju pada makanan junk food.

Secara definisi, junk food adalah jenis makanan yang tidak memberikan apa-apa bagi tubuh dan dianggap 'sampah' oleh tubuh.

Makanan sampah, baik itu gorengan atau burger berminyak, tinggi garam, mengandung serat yang sangat rendah dan memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi.

Misalnya, mayones, saus, keju, dan lainnya.

Melansir dari Boldsky, makanan junk food  yang dikemas dengan garam dapat menyebabkan retensi air di dalam tubuh yang mengakibatkan pembengkakan di kaki dan tangan serta dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Baca juga: Moms, Kulit Kendur Setelah Melahirkan? Coba 6 Tips Ini 

Tidak adanya serat dalam junk food menimbulkan risiko lain selama kehamilan karena penting untuk memiliki pola makan kaya serat untuk menghindari sembelit karena sembelit dapat meningkatkan risiko pecahnya kantong janin diakibatkan oleh ketegangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved