Berita Aceh Utara
Lima Nakes 'Tumbang' Usai Divaksin Covid-19, Empat Sembuh, 1 Orang Masih Dirawat di RSU Cut Meutia
Sedangkan satu nakes lagi, sampai Rabu (17/2/2021), masih menjalani perawatan di RSU Cut Meutia dan diperkirakan baru bisa pulang, Kamis (18/2/2021).
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dari lima tenaga kesehatan (nakes) yang dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara karena mual, pusing dan muntah usai divaksin Covid-19, empat orang di antaranya sudah diizinkan pulang ke rumah oleh dokter pada Rabu (17/2/2021).
Sedangkan satu nakes lagi, sampai Rabu (17/2/2021) kemarin, masih menjalani perawatan di RSU Cut Meutia dan diperkirakan baru bisa pulang, Kamis (18/2/2021) hari ini.
Diberitakan sebelumnya, lima nakes Aceh Utara dari lima puskesmas yang mengalami mual, muntah, dan pusing setelah mendapatkan suntikan Vaksin Sinovac, hingga Selasa (16/2/2021), masih mendapat perawatan di RSU Cut Meutia Aceh Utara dan RSU Arun Lhokseumawe. Namun, kondisi mereka sudah lebih membaik dibandingkan sehari sebelumnya.
Mereka dilarikan ke RS karena mengalami muntah, mual, dan pusing, setelah mendapat vaksinasi di tempat mereka bekerja pada Senin (15/2/2021) lalu.
Untuk diketahui, Aceh Utara mulai melaksanakan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), mulai Rabu (10/2/2021), yang diadakan secara serentak pada 36 titik, termasuk di RSU Cut Meutia.
Baca juga: Karhutla Kembali Landa Nagan Raya, BPBD Kerahkan Mesin Robin
Baca juga: Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil,Pria Ini Paksa Korban Berhubungan dengan ODGJ untuk Hilangkan Jejak
Baca juga: Ditangkap karena Rakit Senjata Api, Netizen Malah Support RFR, Minta Negara Membina bukan Membui
Ditargetkan vaksinasi tahap pertama tersebut bisa tuntas dilaksanakan pada Senin (15/2/2021) atau selama lima hari kerja, dengan jumlah nakes divaksin 6.115 orang.
Nakes yang sudah diizinkan pulang adalah, Melisa Anggraini (34), asal Kecamatan Samudera yang bertugas di Puskesmas Meurah Mulia.
Lalu, Murniati (40), asal Meunasah Alue Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Bayu.
Kemudian, Widiya Riyani (36), asal Peureupok, Kecamatan Syamtalira Aron yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Aron.
Terakhir, Maulana (27) asal Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe bertugas di Puskesmas Geureudong Pase, Aceh Utara.
Baca juga: Kapolsek Astana Anyar dan Anak Buahnya Ditangkap Diduga Pakai Narkoba, Kini Terancam Dipecat
Baca juga: Satpol PP Banda Aceh Bongkar dan Angkut Barang Dagangan PKL yang Membandel di Jalan Syiah Kuala
Baca juga: Geser Aceh Tengah, Aceh Selatan Duduki Kabupaten Paling Patuh Protokol Kesehatan
Sedangkan yang masih dirawat yaitu Mutmainnah (45), asal Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Aron.
“Dari lima yang dirawat, empat sudah diizinkan pulang oleh dokter,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin, MKes kepada Serambinews.com, Rabu (17/2/2021).(*)