Breaking News

Kajian Islam

Jika Haid Putus-Putus, Begini Hitungan Masa Sucinya Sesuai Penjelasan Abu Mudi dan Ustaz Abdul Somad

Untuk kondisi demikian, sebagaimana dijelaskan Abu Mudi, jika rentang waktu darah itu muncul kembali masih dibawah 15 hari, maka masih dianggap sebaga

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
CAPTURE VIDEO YOUTUBE ABU MUDI & USTADZ ABDUL SOMAD
Kolase Abu Mudi dan Ustadz Abdul Somad 

Sementara masa haid yang paling lama berlangsung selama 15 hari 15 malam.

"Paling lee limoeng blah uroe limoeng blah malam. Kebiasaan enam atau pun tujoeh (paling banyak 15 hari 15 malam. Kebiasaan 6 atau tujuh (hari))," lanjut Abu Mudi.

Jika sudah melebihi 15 hari, maka darah itu bukan lagi darah haid, melainkan disebut dengan darah istihadhah atau darah penyakit.

Baca juga: Inilah Penyebab Serangan Sakit Kepala Saat Haid, juga Bisa Kram Mendadak

Baca juga: Hukum Berhubungan Intim Ketika Istri Sedang Haid Sehingga Hamil, Simak Penjelasan Buya Yahya

Hal ini seperti disampaikan oleh Ustad Abdul Somad dalam video penjelasannya yang diunggah kanal YouTube Smart Amal, berjudul Jika Masa Haid Telah Selesai, Lalu Keluar Darah Lagi, Bagaimana?.

"Lewat 15 hari namanya istihadhah," terang UAS.

Bagi wanita yang mengalami darah istihadhah, yakni darah masih keluar tapi sudah lebih dari 15 hari, maka dia tetap bisa mengerjakan ibadah selepas mandi besar.

Cara hitung masa suci saat haid putus-putus

Kondisi haid yang dialami wanita tidak selalu normal.

Pada umumnya masa haid wanita berlangsung selama 6 hingga 7 hari.

Tapi sewaktu-waktu, setelah 6 hari atau kurang dari lama waktu normalnya, haid tidak lagi keluar atau sudah habis.

Kemudian beberapa hari berselang, darah haid kembali muncul.

Untuk kondisi demikian, seperti dijelaskan Abu Mudi, jika rentang waktu darah itu muncul kembali masih dibawah hitungan 15 hari, maka dianggap sebagai darah menstruasi.

Baca juga: Kisah Suami Ceraikan Istri karena KB 3 Bulan, Ngaku Jadwal Haid Tak Beraturan, Ini Penjelasan Dokter

Namun perlu diingat, haid pertama (sebelumnya) dianggap sudah habis, apabila diletakkan kapas putih pada bagian tubuh tempat keluarnya menstruasi, maka tidak terlihat lagi tanda-tandanya.

Misalnya seperti ada warna kekuningan.

"Asai di yueb batas limoeng blah uroe, 'jamee' seut (asalkan masih batas di bawah 15 hari, 'tamu' yang sama)," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved