Borong Lima Gelar Juara, Petenis Pemko Banda Aceh Berjaya di Kejurda Tenis 2021
Kejurda selama empat hari itu dipentaskan di Lapangan Tenis Jasdam Neusu, dan lapangan kompleks Stadion Harapan Bangsa.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Aceh yang digelar dari 26 Ferbuari hingga 1 Maret 2021 menjadi panggung bagi petenis Pemko Banda Aceh.
Para petenis binaan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memborong gelar juara.
Seperti pada final tunggal putra, Pemko Banda Aceh menurunkan tiga petenis yakni Tio Lana, Hafis dan Budi Juliansyah.
Nama terakhir tampil sebagai juara Kejurda.
Di pertandingan final, Budi Juliansyah membungkam perlawanan Ragil Wahyudiono dengan skor telak 8-1.
Selain juara, pada nomor tunggal putra, Pemko juga menempatkan petenis lainnya sebagai juara tiga bersama yakni Tio Lana Putra dan Hafis.
Tidak berhenti disitu, pada partai final ganda putra yang digelar Senin (1/3/2021) di lapangan Jasdam IM, Pemko juga berhasil menempatkan wakil.
Adalah Mawar Oknanda atau yang lebih dikenal dengan Lohan berpasangan dengan Budi Juliansyah.
Lawan yang dihadapi adalah jagoan Gayo Lues, Freddy Williamson/Ragil Wahyudiono.
Dalam pertandingan puncak yang melelahkan itu, Ragil/Freddy berhasil juara setelah menang 9-7.
Duel Senin (1/3/2021) pagi merupakan lanjutan pertandingan final yang sempat tertunda pada Minggu (28/2/2021) malam.
Kala itu, laga puncak harus diakhiri ketika kedudukan masih 2-2.
Namun, dalam partai lanjutan itu, Ragil/Freddy keluar sebagai juara usai menang 9-7.
Baca juga: Gerebek Rumah di Syamtalira Aron, Polisi Tangkap Tiga Warga Aceh Utara, Begini Kronologisnya
Baca juga: Api Hanguskan 15 Hektare Kebun Sere Wangi dan Hutan Pinus di Blangpegayon Galus, 2 Damkar Dikerahkan
Baca juga: Pipa Air Bersih Patah, Eceng Gondok Penuhi Badan Sungai di Suak Ribee Hingga Menghambat Aliran Air
Baca juga: Siap-siap! Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka, Simak Bedanya Portal SSCN, SSCN DIKDIN dan SSP3K
Meski gelar juara ganda putra lepas, namun masih layak disebutkan anak-anak Banda Aceh memborong gelar juara di event yang digelar Pelti Aceh ini.
Selain itu, petenis Pemko lainnya, Hafis/Bedul juga meraih juara tiga ganda putra.
Ada lima gelar juara yang diraih anak-anak Banda Aceh di Kejurda kali ini.
Juara tunggal putra (Budi Juliansyah), juara tiga bersama tunggal putra (Tio Lana Putra).
Lalu, juara tiga bersama tunggal putra (Hafis), runner up ganda putra (Mawar Oknanda/Budi Juliansyah) dan juara tiga ganda putra (Hafis/Bedul).
Bahkan, wali kota sendiri di nomor ganda masih bisa mencatatkan prestasi.
Aminullah Usman yang berpasangan dengan Tio Lana mampu melangkah jauh, yakni hingga babak delapan besar.
Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang petenis veteran.
Para juara Kejurda Tenis Aceh tahun 2021 mendapatkan medali, sertifikat dan uang tunai dari Pelti.
Juara I baik ganda maupun tunggal mendapatkan Rp 3.000.000, juara II Rp 2.000.000 dan juara III bersama masing-masing mendapatkan Rp 1.000.000.
Usai acara penutupan yang dilakukan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs Raden Purwadi SH, Wali Kota Aminullah Usman menyampaikan rasa syukur atas capaian prestasi para petenis Pemko Banda Aceh di gelaran Kejurda kali ini.
Kata Pembina Pelti Aceh ini, hasil tersebut menjadi bukti dari pembinaan yang dilakukan Pemko Banda Aceh.
"Alhamdulillah, petenis kita mampu memborong gelar juara. Kita sudah mengunci gelar di nomor tunggal kemarin. Hari ini di ganda lepas dan jadi runner-up. Tapi kita juga merebut juara tiga bersama tunggal," ujar Aminullah.
Kepada para petenis, ia meminta terus menempa diri.
Kejurda harus jadi tolak ukur sejauh mana kemampuan yang dimiliki.
"Ini (Kejurda) menjadi ajang uji cova dalam menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 yang akan datang," tambahnya.
Baca juga: Pedagang Pasar Inpres Keluhkan Praktik Jual Beli Lapak, Rencanakan Aksi Demo ke Disperindagkop Besok
Baca juga: VIRAL Berjodoh dengan Maut pada Hari Pertunangan, 10 Tahun Menanti, Lalu Ditinggal Pergi Selamanya
Baca juga: Turki Kutuk Kekuatan Militer yang Menewaskan Sipil di Myanmar, Stop Kekerasan Terhadap Pendemo!
Aminullah meminta kekurangan yang ada harus diperbaiki menyempurnakan peforma, baik sisi stamina, teknik maupun mental agar menjadi lebih baik lagi dan selalu siap saat menghadapi event-event kedepannya, baik skala provinsi maupun nasional.
Ketua Umum Baveti Aceh ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh atlit yang telah berpartisipasi pada Kejurda kali ini.
Lanjutnya, Kejurda tersebut merupakan kesempatan bagi seluruh petenis meningkatkan kemampuan, dan bagi Pelti sendiri menjadi sarana menjaring petenis potensial yang akan mengharumkan nama Aceh di berbagai kejuaraan, seperti PON.
Pra-PORA Akan Dipentaskan di Sigli
Ketua Harian Pengprov Pelti Aceh, Budi Kafrawi menjelaskan, bahwa Kejurda ini sebagai salah satu pemanasan menjelang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli tahun 2021, dan PORA di Pidie tahun 2022.
“Kemunginkan, cabang tenis untuk perebutan tiket lolos ke PORA akan dipentaskan di Kota Sigli, Pidie. Kita sudah jadwalkan kalau Pra-PORA akan diselenggarakan pada Juli 2021 atau selepas hari raya lebaran,” jelasnya.
Budi Kafawi menyebutkan, kalau Kejurda kali merupakan salah satu agenda Pengprov Pelti Aceh tahun 2020.
Namun, karena suatu dan lain hal baru bisa dilaksanakan pada awal tahun 2021 ini.
Karena itulah, even ini diikuti oleh hampir seluruh Pengkab/Pengkot Pelti di Provinsi Aceh.
Kejurda selama empat hari itu dipentaskan di Lapangan Tenis Jasdam Neusu, dan lapangan kompleks Stadion Harapan Bangsa.
Kejurda yang berhadiah total Rp 15 juta itu mempertandingkan nomor tunggal putra bebas, dan ganda putra bebas.
Karena masih dalam masa pandemi virus Corona, panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi petenis, pelatih, serta undangan.
“Mudah-mudahan, kita bisa kembali menyelenggarkan even seperti ini. Kami minta kepada semua Pengcab untuk segera mempersiapkan atletnya, dalam menghadapi persaingan di Pra-PORA 2021 mendatang,” pungkas Budi Kafrawi.(*)
Baca juga: VIDEO - Demo Pemadaman Listrik di Beirut Lebanon, Pengunjuk Rasa Blokir Jalan
Baca juga: VIDEO Dihukum Sebar Video di FB, Ibu dan Bayi di Aceh Utara Mendekam di LP, Haji Uma Siap Menjamin
Baca juga: VIDEO Sang Istri Tengah Hamil, Sekeluarga Ini Tidur Berdampingan dengan Kandang Sapi
Baca juga: VIDEO Kebakaran Hutan dan Lahan Kembali Landa Aceh Barat