Internasional
UEA Luncurkan Bank Digital, Tidak Ada Cabang Fisik, Tidak Ada Setoran atau Penarikan Tradisional
Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi meluncurkan perbankan digital. Bank baru itu YAV, diharapkan akan menjadi pemimpin uang kripto di Timur Tengah, Af
Hassan mengatakan ada tantangan bagi fintech yang ingin berekspansi ke UEA.
“Ada banyak fintech saat ini yang ingin bermitra dengan bank, tapi itu membutuhkan banyak diskusi, membangun hubungan ... " katanya.
"Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan,” ujarnya.
Baca juga: Perusahaan Jet Pribadi AS Tawarkan Pembelian dengan Uang Virtual Bitcoin
Dia menambahkan pendiri YAP memiliki hubungan yang sudah ada dengan RAK Bank.
YAP berada pada tahap pendanaan awal, didanai oleh para pendiri, perusahaan ekuitas swasta dan investor swasta, kata Hassan.
Dia menjelaskan lebih dari 20.000 pelanggan telah terdaftar sebelumnya
Ditambahkan, akun nasabah secara bertahap akan ditayangkan dalam beberapa minggu mendatang.
Seperti diketahui, uang digital juga disebut uang kripto atau juga uang virtual.
Dalam perdagangannya, lebih dikenal dengan nama peer to peer, sehingga penggunanya aman dari hacker atau lainnya.
Di Indonesia sudah ada platfom uang digital, yakni Indodax.com dan Rekeningku.com.
Platform ini menawarkan transaksi lebih transparan 24 jam sehari.
Mata utama uang digital adalah Bitcoin, Ethereum, Litecoin dan ribuan mata uang digital lainnya.(*)