Berita Persiraja
Persiraja Siap Beri Kesempatan Pemain Muda ‘Merumput’ di Piala Menpora, Begini Ulasan Hendri Susilo
Hal itu, karena tim berjuluk Lantak Laju tersebut tidak memiliki banyak waktu untuk berburu pemain, dan mereka hanya memiliki 12 hari untuk persiapan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh akan mengoptimalkan para pemain muda dan pemain lokal dalam ajang Piala Menpora 2021, yang akan berlangsung 21 Maret -25 April 2021 mendatang.
Hal itu, karena tim berjuluk Lantak Laju tersebut tidak memiliki banyak waktu untuk berburu pemain, dan mereka hanya memiliki 12 hari untuk persiapan.
Hal tersebut disampaikan Pelatih Persiraja, Hendri Susilo kepada awak media di Banda Aceh, Jumat (12/3/2021) lalu.
Hendri menjelaskan, Piala Menpora 2021 memang dilaksanakan secara mendadak, sehingga bagi tim pelatih akan sulit menyiapkan tim secara ideal untuk berkompetisi
“Saya cuma punya waktu 12 hari, apa yang bisa bikin? Jadi selama 12 hari, kita genjot stamina anak-anak supaya bisa mencapai 80 persen. Karena kalau dikasih latihan yang berat akan sangat riskan terhadap pemain,” ujarnya.
Baca juga: Persiraja Cuma Latihan 12 Hari, Persiapan Turnamen Piala Menpora
Baca juga: Gabung Persiraja, Silvio Escobar: Alhamdulillah Saya Diterima Seperti Keluarga
Baca juga: Laga Pertama Piala Menpora, Persiraja Banda Aceh akan Hadapi Persita Tangerang
Tanpa banyak menunggu kedatangan pemain baru, Hendri Susilo ingin lebih banyak memberikan peluang kepada pemain muda dan pemain lokal.
Katanya, di Piala Menpora ini, ia juga ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda yang baru promosi, seperti M Mikail dan Ramadhan.
Selain itu, pemain lokal yang baru masuk, Vivi Asrizal juga dinilai menunjukkan perkembangan yang baik.
Menurutnya, generasi emas pemain lokal Aceh di Persiraja akan segera berakhir dalam beberapa tahun ke depan.
Mereka adalah Mukhlis Nakata, Defri Riski, dan Ferry Komul, yang saat ini usinya sudah berusia kepala tiga.
Baca juga: Ngeri! Kepala & Tubuh Pengendara Sepmor Dilindas Truk, Begini Kronologis Kecelakaan di Aceh Tamiang
Baca juga: Para Pemilik Sertifikat HGB Harus Perpanjang Sebelum Tiga Tahun Berakhir
Baca juga: Pemekaran Wilayah Bisa Jadi Pemicu Utama Sengketa Tanah
Oleh karena itu, Hendri ingin mengorbitkan talenta-talenta muda asli Aceh lainnya untuk menjadi ujung tombak Persiraja di masa mendatang.
Ia juga menyatakan, kesepakatannya ketika Persiraja banyak membawa pulang pemain Aceh di luar untuk main di klub kebanggaan warga Aceh ini.
Terkait Piala Menpora, papar Hendri Susilo, untuk menghadapi sebuah kompetisi seperti ini, idealnya sebuah tim membutuhkan persiapan minimal selama dua bulan.
Apalagi, ulas dia, dengan kondisi para pemain yang sebelumnya menjalani libur panjang gara-gara pandemi Covid-19.
“Tapi intinya kita jangan pesimis, harus optimis menatap kompetisi ini. Jangan melihat ke tim-tim lain, kita fokus ke tim (Persiraja), dengan waktu yang ada kita maksimal persiapan yang lain,” ujarnya.
Baca juga: Dapat Asimilasi, Isma Napi Huni Penjara Bersama Bayinya Harus Melapor ke Bapas Besok, untuk Apa?
Baca juga: Oknum BPN Terlibat Mafia Tanah Diancam Pidana
Baca juga: Tugas Tangkap Tersangka Curas di Riau, Oknum Polisi Ini Malah Tembak Teman Kencan, Terancam Dipecat
Dibeberkan Hendri, sebenarnya klub-klub peserta Piala Menpora lainnya juga mengalami hal serupa. Tidak memiliki waktu yang cukup untuk menghadapi Piala Menpora.
Namun, ucapnya, memang ada beberapa tim peserta yang sudah terlebih dahulu memulai latihan, sehingga memiliki waktu sebulan untuk persiapan.
Ia menilai, federasi menggelar turnamen ini secara mendadak yang membuat para pelatih kesulitan membentuk kerangka tim. Apalagi dimulainya kompetisi ini, banyak pemain yang keluar masuk.
Pemain asing
Sebelumnya, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani menyampaikan, dalam beberapa hari ini Persiraja akan kembali mendatangkan pemain asing, guna menambah amunisi lantak laju di Piala Menpora.
Hanya saja, Sekum Persiraja ini, belum mau membeberkan nama pemain asing yang akan merapat tersebut.
Baca juga: Rumah 13 Meter Persegi Jadi Viral, Ini Komentar Warganet dan Pertimbangan Layak Huni
Baca juga: Ibu Mendekam di Penjara Bersama Bayinya Dapat Asimilasi, Diawasi Bapas, Begini Penjelasan Kalapas
Baca juga: Hendak Memutar Balik Mobil, Bocah 15 Tahun Injak Gas Tabrak Minimarket, Bocah 6 Tahun Jadi Korban
Meskipun begitu, di kalangan penggemar, sempat merebak isu sejumlah nama pemain asing yang akan berlabuh ke Lampineung.
Mereka yang diisukan, Gabriel di Carmo, penyerang asal Brazil yang musim lalu bermain bersama Persela Lamongan.
Serta Ousmane Game, gelandang Perancis yang musim lalu merumput di Liga Super Malaysia bersama UiTM FC.
Sementara gelandang persiraja asal Lebanon, Samir Ayass melalui instagram juga menkonfirmasi bahwa ia sudah merampungkan visanya untuk masuk Indonesia.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Indeks Massa Tubuh Hingga Persentase Lemak
Baca juga: Bikin Sedih! 388 Ribu Nyawa Terenggut Selama 10 Tahun Perang Saudara Suriah, 22.000 Anak-anak
Baca juga: Isu Kepindahan Cristiano Ronaldo Kian Santer, Sang Megabintang Mau Pindah ke Klub Besar Ini
Sehingga dalam waktu dekat ia akan segera bergabung dengan Persiraja. (*)