Lifestyle
Mudah! Ini 4 Cara Menghilangkan Tahi Lalat Secara Alami
Tahi lalat adalah bercak kulit berwarna coklat atau hitam yang dibentuk oleh akumulasi melanosit (sel yang menghasilkan pigmen atau melanin).
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Tahi lalat biasanya berukuran kecil. Beberapa bahkan tidak berdiameter satu inci.
Tahi lalat dapat ditemukan di area kulit yang sama atau tersebar di tempat yang berbeda.
Menurut Dr. Aaron, seperti dikutip dari Step to Health, tahi lalat bisa berwarna coklat atau hitam.
Meskipun beberapa tahi lalat hadir saat lahir dan kemungkinan besar diturunkan dari orang tua, kebanyakan dari tahi lalat muncul antara usia 20 dan 30 tahun dan dapat dibesarkan atau rata, berambut, atau tidak berambut dan terlihat lembut atau kasar.
Beberapa tahi lalat memudar dengan sendirinya seiring bertambahnya usia.
Beberapa faktor yang mendukung perkembangan tahi lalat seperti fluktuasi hormonal, paparan sinar matahari, dan keturunan.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Simak 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Apakah tahi lalat berisiko bagi kesehatan?
Masih melansir dari Step to Health, tahi lalat atau bintik-bintik tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Jika ukurannya berubah, warna, atau bentuknya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit karena itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya.
Namun, terkadang tahi lalat bisa mengganggu atau bermasalah, secara estetika.
Tidak semua orang mengira tahi lalat di wajah itu seksi.
Faktanya, hal ini pernah terjadi pada selebriti seperti Madonna, Marilyn Monroe, Scarlett Johansson, atau Cindy Crawford yang memutuskan untuk menghilangkan tahi lalatnya meskipun itu membuatnya terkenal.
Nama medis yang diberikan untuk tahi lalat adalah nevus melanositik.
Tahi lalat adalah bercak kulit berwarna coklat atau hitam yang dibentuk oleh akumulasi melanosit (sel yang menghasilkan pigmen atau melanin).
Baca juga: 7 Tips Langkah Hindari Nyeri Haid, Simak Cara Mengatasi Rasa Sakit dan Lakukan Hal Ini
Bisakah tahi lalat dihilangkan secara alami?
Untuk menghilangkan tahi lalat dan bintik-bintik, yang terbaik adalah pergi ke dokter Anda dan ikuti rekomendasinya.
Namun, dengan penggunaan bahan alami seperti di bawah ini bisa Anda gunakan.
Dalam ranah populer, dikatakan bahwa pengobatan dapat membantu menghilangkan tahi lalat yang muncul dalam bentuk benjolan. Dengan kata lain, tahi lalat yang tidak sepenuhnya rata.
Baca juga: VIDEO - Ini Alasan Orang Tua Sekap dan Rantai Anaknya di Dapur Selama Tiga Hari
Berikut Serambinews.com rangkum dari laman Step to Health, beberapa pengobatan rumahan untuk menghilangkan tahi lalat.
1. Bawang dipotong menjadi dua
Cukup potong bawang bombai menjadi potongan batang korek api dan hancurkan dengan mixer tangan.
Anda akan mendapatkan sejenis pasta yang harus Anda tempelkan pada bagian kulit tertentu (untuk melihat bagaimana reaksinya).
Jika tidak terjadi iritasi, oleskan pada tahi lalat dan biarkan bekerja selama beberapa jam.
Jangan pernah mengaplikasikannya di wajah Anda.
2. Minyak jarak
Gosokkan minyak langsung pada tahi lalat dan jangan dibilas.
Minyak jarak umumnya direkomendasikan untuk membuat bulu mata, alis, dan rambut tumbuh.
Baca juga: Obat Lambung hingga Mengurangi Kolesterol, Berikut 10 Manfaat Pisang Merah untuk Kesehatan
3. Kulit pisang
Setiap kali makan pisang, simpan kulitnya.
Potong kecil seukuran tahi lalat dan letakkan di kulit Anda dengan bagian dalam pada tahi lalat.
Ulangi cara ini setiap hari pada malam hari. Jangan bilas.
Selain menghilangkan tahi lalat secara alami, kulit pisang juga berkhasiat untuk melembabkan kulit dan tidak mengakibatkan reaksi alergi.
Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?
4. Jus nanas
Oleskan jus nanas pada tahi lalat dengan menggunakan kapas, lalu diamkan hingga mengering.
Setelah kering, bilas dengan air hangat dan sabun.
Penting untuk diperhatikan bahwa ini pengobatan alami ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang merugikan, seperti iritasi, kekeringan, kemerahan, gatal, dan sebagainya.
Baca juga: VIDEO - Viral! Debt Collector Ini Kena Batunya Tarik Mobil yang Telah Lunas
Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes alergi pada area kecil kulit atau lengan bawah, sebelum melanjutkan untuk menerapkannya ke area yang lebih luas.
Jika Anda menderita dermatitis atopik atau jenis kelainan kulit lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menerapkan pengobatan rumahan apa pun untuk menghindari masalah yang semakin parah. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Polisi Selidiki Motif Warga Salang Simeulue Gantung Diri di Pohon, Unit Identifikasi Olah TKP
Baca juga: Alhamdulillah, Tak Ada Titik Panas di Aceh Selama 5 Hari Terakhir, Begini Data Hasil Pantauan BMKG
Baca juga: Dua Fotografer Lingkungan Pamerkan Potret Hutan Aceh Satu Dekade Terakhir