Berita Aceh Timur
Remaja Ini Bantah Alami Gerakan Tubuh tak Terkontrol Gegara Main Game, Keluarga Klarifikasi Begini
Mila Safrina mengatakan, gerakan tubuh tak terkontrol yang dialami keponakannya itu bukan karena main game online.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
"Benar, memang ada Senin (15/4/2021) kemarin, anak usia 17 tahun asal Peureulak berobat ke poly saraf," jelas Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan kepada Serambinews.com, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Pemko MOU dengn BSSN RI Bidang Tanda Tangan Elektronik dan Pemanfaatan Sertifikat
Baca juga: Hendak Kabur, Seorang Pelaku Pengrusakan Kantor Keuchik Rambong Payong, Peulimbang Ditangkap
Baca juga: Misterius, Siapa Penumpang yang Bikin Seluruh Wakil Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021?
"Lalu, dokter spesialis saraf, dr Abdul Muis SpS merujuk pasien tersebut ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Dalam pemeriksaan di poly saraf, jelas dr Edi, dokter spesialis saraf hanya memberikan obat, lalu merujuk pasien ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, untuk mengetahui apakah pasien tersebut mengalami gangguan saraf atau gejala penyakit lainnya seperti epilepsi.
"Jadi dokter sampai saat ini belun ada mengatakan bahwa hal tersebut karena main game online. Itu anggapan orang saja,” papar dia.
“Karena itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab timbulnya gerakan yang tidak terkontrol pada tubuh pasien, jadi sejauh ini belum bisa kita simpulkan," ungkap dr Edi.
Pun demikian, beber dr Edi, hasil pemeriksaan sementara diduga adanya gangguan saraf pada si pasien karena si pasien mengalami gerakan tubuh (tangan) yang tak terkontrol.
Baca juga: Oknum Guru PNS Cabuli 2 Anaknya, Terungkap dari Diari: Sakit hingga Saya Nangis
Baca juga: Pembangunan Jembatan Ganda Idi Dimulai, Kios Telah Dibongkar
Baca juga: Aurel Menggunakan Hijab Seusai Lamaran, Atta Halilintar: Cantiknya Naik 300 Persen
"Biasanya kalau gejalanya seperti itu, saya duga hal itu karena adanya gangguan saraf karena kontrol gerakan tubuh kita itu ada pada serabut saraf pusat,” ulasnya.
“Jadi kalau ada gerakan yang tidak normal sudah pasti karena adanya gangguan saraf. Namun untuk memastikannya perlu pemeriksaan lebih lanjut," pungkas dr Edi.(*)