Berita Abdya
Warga Minta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Rusak di Abdya, Ini Kata Kepala Dinas
Jalan penghubung ke Gampong Mon Mameh, Tangan-Tangan Cut dan Blangpadang itu, sudah belasan tahun tak diperbaiki dan rawan kecelakaan.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejumlah warga di kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pemerintah setempat melalui dinas terkait segera membangun jalan Ie Lhob.
Pasalnya, jalan yang penghubung ke empat gampong yakni Mon Mameh, Tangan-Tangan Cut dan Blangpadang itu, sudah belasan tahun tak kunjung diperbaiki dan rawan kecelakaan.
Salah seorang warga setempat, Zainul meminta dinas terkait segera membangun jalan penghubung tersebut, mengingat keberadaan jalan tersebut merupakan akses yang sering dilintasi oleh masyarakat.
“Jalan yang harus diperbaiki itu, sekitar 700 hingga 1 kilo meter lagi,” ujar Zainul.
Ia mengaku, sebagian jalan itu sempat dibangun oleh Dinas PUPR Abdya pada 2017 lalu. Namun, pembangunan jalan hotmix hanya dilakukan sebagian, dan tidak tuntas, sehingga masih ada sisa sekitar 700 hingga 1 km yang belum selesai dibangun.
“Saya tidak tau persis, kenapa sebagian dibangun, apakah dialihkan ke tempat lain, saya tidak tau juga, kalau dibangun seluruhnya, maka petani sudah mudah hasil panennya,” sebutnya.
Baca juga: Mobil Boks Alami Pecah Ban dan Seruduk Rumah Warga di Bener Meriah, Begini Kondisi Sopirnya
Baca juga: Tak Hanya Pemain Indonesia, Wakil Turki Juga Dipastikan Mundur dari All England Open 2021
Baca juga: Mantan Pemain Juventus Sebut Ini Musim Terakhir Cristiano Ronaldo di Turin
Baca juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin Pembunuh, Rusia Tuntut Amerika Serikat Minta Maaf dan Pulangkan Dubes
Untuk itu, ia berharap dinas terkait segera membangun akses jalan tersebut, mengingat jalan tersebut saban hari selalu dilintasi warga. “Ini sudah rawan dan harus diperbaiki segera,” pungkasnya.
Akan Segera Diperbaiki
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Abdya, Alfian Liswandar ST saat dikonfirmasi serambinews.com mengaku akan mengajukan pembangunan jalan tersebut pada anggaran APBK atau Otsus APBA 2022.
“Insya Allah, akan kita turunkan pada otsus, mungkin untuk yang lubang-lubang akan kita perbaiki menggunakan, dana rutin,” pungkasnya.(*)