Luar Negeri
Penembakan Brutal di Colorado Tewaskan 10 Orang, Polisi Tangkap Pelaku, Motif Masih belum Jelas
Penembakan brutal tersebut menandai penembakan massal mematikan kedua di Amerika dalam seminggu terkahir.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Suara tembakan terdengar saat dia melarikan diri dari toko itu.
Rekaman video tersebut berlanjut dan menampilkan polisi yang tiba di tempat kejadian dan mengelilingi supermarket.
Departemen kepolisian Boulder kemudian memperingatkan orang-orang untuk menghindari daerah tersebut.
Mengatakan kepada mereka untuk tidak "menyiarkan di media sosial informasi taktis apa pun yang mungkin Anda lihat".
Baca juga: Polisi Myanmar Ngaku Diperintah untuk Menembak Demonstran, Menolak dan Pilih Lari Ke India
Ryan Borowski (37), yang berada di dalam supemarket mendengar suara tembakan, membuatnya bergegas ke pintu belakang toko.
“Itu sangat menakutkan,” katanya.
Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa pelaku membunuh seorang pria di dalam kendaraannya kemudian menembak mati seorang pria di tempat parkir sebelum memasuki supermarket untuk melanjutkan amukannya.
Colorado telah menjadi lokasi dari beberapa episode kekerasan senjata yang paling mengejutkan dalam sejarah AS.
Termasuk penembakan massal tahun 2012 di sebuah bioskop di Aurora dan tahun 1999 di Sekolah Menengah Columbine dekat Littleton. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Unggah Sertifikat Vaksin Covid-19 di Media Sosial, Ini Penjelasan Satgas
Baca juga: Persiraja Banda Aceh VS Persita Tangerang, Pelatih Hendri Susilo Masih Ragukan Tiga Pemain Asing
Baca juga: Fakta Terbaru Pencurian Rumah Mewah di Kedoya, Korban Rugi Rp 1 Miliar