Tips Kesehatan

9 Jenis Bakteri Paling Berbahaya, Bisa Mengancam Kesehatan Manusia, Apa Saja?

Meskipun tidak semua bakteri mematikan, beberapa bakteri berbahaya dapat membahayakan tubuh Anda.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Pixabay.com/Qimono
Meskipun tidak semua bakteri mematikan, beberapa bakteri berbahaya dapat membahayakan tubuh Anda. 

Salmonella adalah salah satu bentuk Enterobacteriaceae yang menyebabkan penyakit akibat imfeksi bakteri pada saluran usus bernama salmonella.

Masa inkubasi dari satu minggu hingga hampir satu bulan.

Gejalanya mulai dari demam hingga muntah, diare, dan sakit perut.

Setelah inkubasi, gejalanya bisa bertahan hingga dua bulan dalam kasus terburuk.

Bakteri Salmonella dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama pada produk susu seperti mentega, susu, dan coklat.

Baca juga: Menjelang Ramadhan 2021, Ini Beragam Manfaat Kesehatan dan Risiko yang Harus Dihindari Selama Puasa

Penyakit Salmonellosis ini merupakan penyakit yang umum terjadi.

Penyakit ini dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella.

Penyakit ini sangat terkait dengan kondisi higienitas perorangan dan lingkungan.

9. Neisseria gonorrhaeae

Bakteri Neisseria gonorrhaeae merupakan infeksi berbahaya yang dapat menular melalui kontak seksual.

Seperti namanya, mikroba ini bisa menyebabkan kencing nanah.

Antibiotik sederhana seperti ampisilin atau penisilin dapat menghentikan penyakit ini jika terdeteksi pada waktunya.

Jika sudah terkena bakteri ini. lakukan pemeriksaan rutin

Para ahli merekomendasikan untuk mendapatkan setidaknya pemeriksaan tahunan untuk memeriksa keadaan kesehatan Anda dan jika ada yang perlu Anda perbaiki.

Selalu ikuti kebiasaan gaya hidup yang baik dan, jika gejala terus berlanjut dan ketidaknyamanan, konsultasikan dengan dokter Anda sesegera mungkin.

Deteksi dini dan pengobatan penyakit apa pun, termasuk yang disebabkan oleh bakteri paling berbahaya yang kita sebelumnya sangat penting.

Terakhir, ingatlah bahwa Anda harus menghindari pengobatan sendiri, karena dapat menyebabkan komplikasi.

Jika ingin minum obat apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter keluarga Anda. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Modal Pencet Nomor Brankas Secara Ngawur, Satpam Gondol Uang Rp 50 Juta dan Dipakai Main Judi

Baca juga: Kasad Jenderal Andika Perkasa Berikan 3 Nomor Telepon kepada Orang Tua Calon Prajurit, Ini Tujuannya

Baca juga: Bocoran Spoiler One Piece chapter 1008: Kurozumi Orochi Tetap Hidup Meski Kepalanya Tertebas Kaido

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved